Polri Akan Selidiki Dugaan Keterlibatan Lima WNA di Tolikara

Jum'at, 24 Juli 2015 - 19:51 WIB
Polri Akan Selidiki...
Polri Akan Selidiki Dugaan Keterlibatan Lima WNA di Tolikara
A A A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengaku akan menyelidiki dugaan keterlibatan lima orang Warga Negara Asing (WNA) dalam insiden Tolikara, Papua.

Menurut Badrodin, lima WNA tersebut memang masuk dalam daftar izin seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) pemuda yang dilaksanakan Gereja Injili di Indonesia (GIDI) internasional di Tolikara yang meminta izin Mabes Polri.

"Di proposalnya itu ada, karena itu kan prosedurnya itu yang memberikan izin itu kan dari Mabes Polri, karena itu tingkat internasional, itu ada lima orang asing yang terdaftar di situ," ujar Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (24/7/2015).

Kendati sudah meminta izin, kepolisian setempat, lanjut Badrodin, kehadiran lima WNA tersebut tetap diminta untuk melengkapi berkas dokumennya.

Namun ternyata tidak dipenuhi mereka. "Apakah yang bersangkutan (lima WNA) datang atau tidak kan kita belum tahu," tutur Badrodin.

Oleh sebab itu, pihaknya mengaku akan menyelidiki keberadaan mereka di acara tersebut. "Ya kan kita nelusurinya dia datang atau tidak," jelas Badrodin yang telah merayakan ulang tahun ke 57 tahun tersebut.

Sejauh ini, penyidik dari Polda Papua baru menetapkan dua tersangka dalam insiden tersebut. Dua orang itu berinisial HK dan JW.

Berdasarkan rekaman video, keduanya adalah provokator pelemparan batu ke jamaah shalat sekaligus pembakaran kios yang merembet ke Masjid Baitul Muttaqin.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1108 seconds (0.1#10.140)