Lebaran, Warga Bantul Diimbau Waspadai Kebakaran

Kamis, 16 Juli 2015 - 06:01 WIB
Lebaran, Warga Bantul...
Lebaran, Warga Bantul Diimbau Waspadai Kebakaran
A A A
BANTUL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan timbulnya bencana kebakaran di permukiman, termasuk saat Lebaran. Sebab, saat ini sudah masuk musim kemarau sehingga potensi bahaya kebakaran lebih besar dibanding dengan musim-musim yang lain.

Pelaksana Harian Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto mengungkapkan, potensi terjadinya kebakaran di musim kemarau ini memang meningkat. Di Bulan Ramadan ini saja, setidaknya terjadi lima kali kebakaran yang menimpa permukiman penduduk. Meski beruntung tidak memakan korban jiwa, tetapi potensi kebakaran tersebut perlu diwaspadai.

"Ramadan kali ini peristiwa kebakarannya memang lebih banyak dibanding dengan bulan-bulan sebelumnya," kata Dwi, Rabu (15/7/2015).

Dwi mengimbau kepada warga yang ingin meninggalkan rumah saat Lebaran harus memeriksa semua kondisi rumah. Tak sekadar alat untuk memasak seperti kompor ataupun tungku, pemilik rumah juga harus memeriksa peralatan listrik mereka sudah tidak terpasang lagi. Sebab, potensi terbesar kebakaran di permukiman adalah karena listrik.

Lima kejadian kebakaran yang ada di Kabupaten Bantul selama Ramadan ini memang semuanya disebabkan korsleting listrik. Karena itu, masyarakat perlu memperhatikan dengan seksama kondisi peralatan listrik yang mereka miliki.

"Tiga unit mobil pemadam kebakaran sudah siap di dua pos, Kantor BPBD dan juga di pos Kecamatan Banguntapan," ujarnya.

Selain mengantisipasi kebakaran, BPBD juga bersiaga menghadap dampak kekeringan di masyarakat. BPBD memperkirakan, kebutuhan air bersih pada Lebaran ini akan meningkat dibanding hari biasa, sementara di satu sisi kondisi mata air sudah mulai menyusut.

"Kami siap melakukan dropping air, tetapi mekanismenya tetap sama dengan mengajukan proposal. Ini demi tertibnya administrasi," terang Dwi.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9016 seconds (0.1#10.140)