Penyidikan Tewasnya Anggota Kostrad di Gowa Dipercayakan ke Polisi
A
A
A
JAKARTA - Penyerangan yang berujung pada kematian prajurit anggota Yonif 433 Kostrad dan lukanya anggota Brigif L-3/K di Gowa pada akhir pekan lalu, menjadi perhatian tersendiri bagi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Menurut Gatot, penyerangan yang berujung maut itu bukan buntut dari perseteruan antara TNI dan Polri. Menurut mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini, insiden Gowa murni kriminal.
"Itu bukan bentrok TNI-Polri. Itu kriminal," kata Gatot di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (14/7/2015).
Karenanya, pemimpin baru TNI ini mempercayakan proses penyidikan atas kasus tersebut kepada pihak Kepolisian.
"Saya sangat percaya dengan Kepolisian yang profesional. Biarkan Kepolisian mengadakan penyelidikan, pasti tersangka akan didapat," ungkap Gatot.
Menurut Gatot, penyerangan yang berujung maut itu bukan buntut dari perseteruan antara TNI dan Polri. Menurut mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini, insiden Gowa murni kriminal.
"Itu bukan bentrok TNI-Polri. Itu kriminal," kata Gatot di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (14/7/2015).
Karenanya, pemimpin baru TNI ini mempercayakan proses penyidikan atas kasus tersebut kepada pihak Kepolisian.
"Saya sangat percaya dengan Kepolisian yang profesional. Biarkan Kepolisian mengadakan penyelidikan, pasti tersangka akan didapat," ungkap Gatot.
(sms)