Ribuan Orang Berpakaian Hitam Geruduk Sidang Praperadilan Angeline
A
A
A
DENPASAR - Ribuan anggota organisasi masyarakat di Bali, hari ini mengepung Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. Mereka mendukung Polda Bali dalam sidang praperdilan kasus pembunuhan Engeline Christina Megawe (Angeline).
Seketaris Jendral Laskar Bali Anak Agung Indralaba mengatakan, ada tiga ormas terbesar di Bali yang akan mendukung jalannya sidang praperadilan kasus Angeline, yaitu dari Laskar Bali, Baladika Bali, dan Pemuda Bali Bersatu.
"Ada tiga ormas untuk mendukung Polda Bali dalam praperadilan kasus Angeline ini," katanya, Senin (13/7/2015).
Dia menjelaskan, dukungan ormas Bali ini supaya kasus-kasus kekerasan terhadap anak tidak terulang lagi, dan para tersangka benar-benar mengakui perbuatanya.
Dia berharap, kasus Angeline segera dituntaskan, dan para tersangka mendapatkan hukuman setimpal. "Kami ingin Polda Bali ini menang, biar semuanya jelas. Yang salah tetap bersalah, dan yang benar memang benar," ungkapnya.
Dalam aksinya, ribuan anggota ormas itu menggunakan pakaian serba hitam dan membawa atributnya masing-masing.
Dalam posternya, mereka menulis, "Para pengacara mending bela anak kecil, daripada bela penjahat jangan cari sensasi, dalam kasus Angeline, kebenaran harus diungkap biar polisi yang memproses kasusnya".
Saat ini, sidang perdana praperdilan kasus pembunuhan Angeline dengan tersangka ibu angkatnya Margriet Christina Megawe (Margareta) belum dimulai. Rencananya, sidang praperadilan akan dimulai pukul 10.00 Wita.
Seketaris Jendral Laskar Bali Anak Agung Indralaba mengatakan, ada tiga ormas terbesar di Bali yang akan mendukung jalannya sidang praperadilan kasus Angeline, yaitu dari Laskar Bali, Baladika Bali, dan Pemuda Bali Bersatu.
"Ada tiga ormas untuk mendukung Polda Bali dalam praperadilan kasus Angeline ini," katanya, Senin (13/7/2015).
Dia menjelaskan, dukungan ormas Bali ini supaya kasus-kasus kekerasan terhadap anak tidak terulang lagi, dan para tersangka benar-benar mengakui perbuatanya.
Dia berharap, kasus Angeline segera dituntaskan, dan para tersangka mendapatkan hukuman setimpal. "Kami ingin Polda Bali ini menang, biar semuanya jelas. Yang salah tetap bersalah, dan yang benar memang benar," ungkapnya.
Dalam aksinya, ribuan anggota ormas itu menggunakan pakaian serba hitam dan membawa atributnya masing-masing.
Dalam posternya, mereka menulis, "Para pengacara mending bela anak kecil, daripada bela penjahat jangan cari sensasi, dalam kasus Angeline, kebenaran harus diungkap biar polisi yang memproses kasusnya".
Saat ini, sidang perdana praperdilan kasus pembunuhan Angeline dengan tersangka ibu angkatnya Margriet Christina Megawe (Margareta) belum dimulai. Rencananya, sidang praperadilan akan dimulai pukul 10.00 Wita.
(san)