Pemudik Mulai Padati Stasiun Semarang

Sabtu, 11 Juli 2015 - 19:14 WIB
Pemudik Mulai Padati...
Pemudik Mulai Padati Stasiun Semarang
A A A
SEMARANG - Ribuan pemudik yang berasal dari berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung dan sekitarnya mulai memadati stasiun di Kota Semarang.

Pantauan di dua stasiun Kota Semarang yakni Stasiun Poncol dan Stasiun Tawang, kepadatan pemudik sudah terlihat, Sabtu (11/7/2015).

Bahkan, banyaknya pemudik membuat kursi di ruang tunggu penuh sehingga memaksa para penumpang duduk-duduk di lantai stasiun untuk menunggu kedatangan kereta.

“Kuliah sudah libur sehingga saya bisa mudik hari ini (kemarin). Saya kira masih sepi, ternyata sudah antre seperti ini,” kata Faris (21) warga asli Demak.

Faris mengaku, mudik selama lebaran memang rutin dilakukannya. Dirinya yang bekerja di Jakarta menjadikan mudik adalah hal wajib yang dilakukannya selama lebaran.

“Kalau tahun lalu mudik pakai sepeda motor, tapi tahun ini memilih menggunakan kereta api. Soalnya lebih nyaman dan tidak perlu capek-capek di jalan. Tidak harus panas-panasan di jalan dan tidak takut terjebak macet. Sekali naik langsung sampai tujuan,” imbuhnya.

Tak hanya pemudik yang berdatangan di Stasiun Poncol dan Tawang, sejumlah pemudik yang hendak pergi dari kedua stasiun tersebut juga sudah ramai.

Bahkan, banyak pemudik yang terpaksa menunggu di luar stasiun karena kehabisan tempat duduk.

“Saya mau pulang ke Purwokerto, mengunjungi orang tua. Ternyata sudah ramai begini,” kata Rohmah (29).

Rohmah berharap, petugas KAI dapat memperbaiki pelayanan dengan menambah kapasitas tempat duduk. Sehingga, para penumpang tidak harus menunggu kereta kepanasan di luar stasiun.

“Harusnya ruang tunggu atau kursinya diperbanyak, biar penumpang nyaman menunggu kedatangan kereta. Tidak seperti sekarang, harus panas-panasan di luar stasiun,” pungkasnya.

Sementara itu, Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto mengatakan, pemudik yang menggunakan kereta api memang sudah mulai berdatangangan di Stasiun Semarang. Diprediksikan, puncak pemudik akan tiba di Stasiun Poncol dan Tawang pada H-3 lebaran.

“Sementara untuk arus balik, kami prediksikan pada H+7 lebaran akan mencapai puncaknya. Setidaknya ada sekitar 25.000 lebih penumpang yang akan memenuhi Stasiun Poncol dan Tawang,” kata dia.

Untuk moda transportasi tahun ini, lanjut dia, Daop IV Semarang menyediakan 116 gerbong Kereta Api yang akan ditarik oleh 24 lokomotif. Berbagai gerbong itu akan melayani pemudik ke daerah masing-masing.

Disinggung mengenai keluhan penumpang yang tentang pelayanan stasiun, Suprapto mengaku meminta maaf.

Namun karena kondisi lebaran dengan penumpukan penumpang meningkat, pihaknya sudah mengupayakan berbagai upaya agar penumpang nyaman menunggu kedatangan kereta.

Selain di Stasiun, para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi juga mulai memasuki Kota Semarang. Pantauan dari Pos Pengamanan Mangkang Semarang, kemarin, ribuan kendaraan plat luar Semarang mulai berdatangan di pintu masuk ibu Kota Jawa Tengah sebelah Barat itu.

“Dalam semenit, ada sekitar 25 hingga 30 kendaraan yang masuk ke Kota Semarang. Mayoritas kendaraan berplat Jakarta dan Bandung,” kata Kepala Pos Pengamanan Mangkang, AKP Joko Hendro.

Selain kendaraan pribadi, intensitas truk juga cukup tinggi melintas di jalanan itu. Hal ini karena adanya larangan melintas bagi truk pada lima hari menjelang lebaran.

“Arus mudik diperkirakan masih akan terus meningkat hingga H-2 lebaran,” imbuhnya.

Terpisah, Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Pungky Buwana mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 16 pos pengamanan untuk menjaga kelancaran dan keamanan arus mudik lebaran.

Selain itu, berbagai antisipasi untuk mengurai kemacetan juga telah disiapkan. “Kami akan lakukan rekayasa lalulintas jika terjadi kemacetan,” ujarnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0857 seconds (0.1#10.140)