Agus-Margareta Tersangka Pembunuh Angeline Jalani Tes Psikologi
Kamis, 09 Juli 2015 - 13:59 WIB

Agus-Margareta Tersangka Pembunuh Angeline Jalani Tes Psikologi
A
A
A
DENPASAR - Dua tersangka pembunuh Angeline yaitu Margriet Christina Megawe (Margareta) dan Agus hari ini, Kamis (9/7/2015) menjalani tes psikologi di Polda Bali, Denpasar.
Aldres Napitupulu salah satu kuasa hukum Margareta mengatakan, Agus dan Margareta akan dites secara psikologinya.
"Keduanya akan jalani tes psikologi. Kami belum tahu apakah klien kami diperiksa itu sebagai tersangka pembunuhan atau bagaimana," jelasnya, Kamis (9/7/2015) di Polda Bali, Denpasar.
Dia juga menanyakan apakah kepentingannya adanya tes psikologi itu. "Apakah mereka mau mencari siapa yang waras dan yang tidak. Kalau memang tidak waras ya ditahannya di rumah sakit jiwa," ungkapnya.
Adanya tes psikologi itu juga dibenarkan oleh Haposan Sihombing kuasa hukum Agus. "Hari ini agendanya ada tes psikologi buat klien kami. Katanya Margareta juga juga sama akan dites juga," paparnya.
Dia menjelaskan, bahwa belum mengetahui apa maksud dan tujuan dari tes psikologi tersebut.
"Kita akan tahu setelah kami masuk. Nanti kita jelaskan lebih mendalam lagi," pungkasnya.
Aldres Napitupulu salah satu kuasa hukum Margareta mengatakan, Agus dan Margareta akan dites secara psikologinya.
"Keduanya akan jalani tes psikologi. Kami belum tahu apakah klien kami diperiksa itu sebagai tersangka pembunuhan atau bagaimana," jelasnya, Kamis (9/7/2015) di Polda Bali, Denpasar.
Dia juga menanyakan apakah kepentingannya adanya tes psikologi itu. "Apakah mereka mau mencari siapa yang waras dan yang tidak. Kalau memang tidak waras ya ditahannya di rumah sakit jiwa," ungkapnya.
Adanya tes psikologi itu juga dibenarkan oleh Haposan Sihombing kuasa hukum Agus. "Hari ini agendanya ada tes psikologi buat klien kami. Katanya Margareta juga juga sama akan dites juga," paparnya.
Dia menjelaskan, bahwa belum mengetahui apa maksud dan tujuan dari tes psikologi tersebut.
"Kita akan tahu setelah kami masuk. Nanti kita jelaskan lebih mendalam lagi," pungkasnya.
(sms)