Gelar Rapat Khusus
A
A
A
PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC (SFC), PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), segera menggelar rapat khusus, untuk menyikapi keikutsertaan mereka pada turnamen Piala Indonesia Satu.
Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid mengungkapkan, rencananya pada tanggal 14 - 15 Juli jajaran manajemen mengagendakan rapat khusus. “Saya terus melakukan pantauan, terkait perkembangan Piala Indonesia Satu. SFC tidak mungkin langsung ikut, semua tidak serta-merta. Karena akan diputuskan dalam rapat khusus,” ungkapnya. Faisal menjelaskan, Mahaka Sport Entertainment selaku promotor turnamen belum memberi kejelasan, apa yang akan didapat klub peserta.
Walaupun ada bayangan setiap klub dapat akomodasi dan uang tambahan bila lolos ke beberapa fase. “Tapi mereka belum memberi kejelasan berapa dana yang akan diberikan kepada tim. Kepastiannya mereka akan memberitahukan sekitar tanggal 14-15 Juli, usai keputusan sela PSSI tentang surat sanksi pembekuan oleh Kemenpora,” jelasnya.
Terlepas dari persoalan turnamen tersebut, Faisal mengatakan, apabila hasil rapat khusus bersama manajemen nanti memutuskan SFC harus ambil bagian pada eventtersebut, maka pihaknya juga akan memikirkan bagaimana membayar pemain. Karena kontrak seluruh pemain dan pelatih telah diputus manajemen. “Mungkin bisa kita bayar per gamesatau kita buat kontrak baru. Kontrak baru itu, dibuat sesuai jadwal turnamen diselenggarakan sampai selesai,” ujarnya.
Sementara, Sekretaris Tim SFC Achmad Haris menambahkan, semua kebijakan terhadap keikutsertaan SFC pada Piala Indonesia Satu, memang diputuskan pada rapat terakhir nanti. Dia juga mengaku, masih menunggu keputusan terakhir manajemen baru bisa mengumpulkan tim.
“Pemain yang akan dikumpulkan adalah pemain yang terdaftar dalam QNB-League di musim 2015 kemarin. Itu kalau kita jadi ikut Piala Indonesia Satu,” tukasnya.
Muhammad moeslim
Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid mengungkapkan, rencananya pada tanggal 14 - 15 Juli jajaran manajemen mengagendakan rapat khusus. “Saya terus melakukan pantauan, terkait perkembangan Piala Indonesia Satu. SFC tidak mungkin langsung ikut, semua tidak serta-merta. Karena akan diputuskan dalam rapat khusus,” ungkapnya. Faisal menjelaskan, Mahaka Sport Entertainment selaku promotor turnamen belum memberi kejelasan, apa yang akan didapat klub peserta.
Walaupun ada bayangan setiap klub dapat akomodasi dan uang tambahan bila lolos ke beberapa fase. “Tapi mereka belum memberi kejelasan berapa dana yang akan diberikan kepada tim. Kepastiannya mereka akan memberitahukan sekitar tanggal 14-15 Juli, usai keputusan sela PSSI tentang surat sanksi pembekuan oleh Kemenpora,” jelasnya.
Terlepas dari persoalan turnamen tersebut, Faisal mengatakan, apabila hasil rapat khusus bersama manajemen nanti memutuskan SFC harus ambil bagian pada eventtersebut, maka pihaknya juga akan memikirkan bagaimana membayar pemain. Karena kontrak seluruh pemain dan pelatih telah diputus manajemen. “Mungkin bisa kita bayar per gamesatau kita buat kontrak baru. Kontrak baru itu, dibuat sesuai jadwal turnamen diselenggarakan sampai selesai,” ujarnya.
Sementara, Sekretaris Tim SFC Achmad Haris menambahkan, semua kebijakan terhadap keikutsertaan SFC pada Piala Indonesia Satu, memang diputuskan pada rapat terakhir nanti. Dia juga mengaku, masih menunggu keputusan terakhir manajemen baru bisa mengumpulkan tim.
“Pemain yang akan dikumpulkan adalah pemain yang terdaftar dalam QNB-League di musim 2015 kemarin. Itu kalau kita jadi ikut Piala Indonesia Satu,” tukasnya.
Muhammad moeslim
(ars)