Komplotan Pencuri Ternak Ditembak Polisi, Satu Tewas
A
A
A
MAKASSAR - Empat tersangka komplotan pencurian hewan ternak dilumpuhkan dengan timah panas oleh Tim Buser Polres Bolaang Mongondow, Selasa (7/7 2015) pagi.
Satu diantaranya tewas di tempat dan satu lagi melarikan diri. Keempatnya merupakan residivis yang sering keluar masuk penjara.
Tiga tersangka yang diamankan diantaranya, HN (28) HS (26) dan TP (30) otak pelaku yang tewas ditembak polisi.
Sebelumnya, sempat terjadi kejar –kejaran dengan Tim Buser saat sedang membawa daging sapi hasil curiannya dengan mengunakan mobil Terios DB 1694 CL.
Kemudian, tepatnya di Desa Lobong, Kecamatan Passi, Tim Buser berhasil menghentikan kendaraan yang ditumpangi pelaku.
Keempat tersangka berupaya melakukan perlawanan, tindakan peringatan dilakukan namun sia-sia, polisi terpaksa menembak ketiga tersangka hingga satu tersangka meninggal di lokasi.
Kasat Reskrim Polresta Bolmong AKP Anak Agung Gede Wibowo Sitepu, menyebutkan saat melakukan penangkapan satu tersangka berhasil melarikan diri.
"Dan tiga orang terpaksa kami berikan tindakan tegas, karena mencoba melawan ketika hendak ditangkap. Mereka terpaksa kami tembak dan satu orang yaitu TP yang juga otak perampokan meninggal di lokasi karena kehabisan darah," sebutnya.
Selain mengamankan tiga tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa empat potong daging sapi, satu buah mobil terios dan pisau yang digunakan memotong sapi.
Satu diantaranya tewas di tempat dan satu lagi melarikan diri. Keempatnya merupakan residivis yang sering keluar masuk penjara.
Tiga tersangka yang diamankan diantaranya, HN (28) HS (26) dan TP (30) otak pelaku yang tewas ditembak polisi.
Sebelumnya, sempat terjadi kejar –kejaran dengan Tim Buser saat sedang membawa daging sapi hasil curiannya dengan mengunakan mobil Terios DB 1694 CL.
Kemudian, tepatnya di Desa Lobong, Kecamatan Passi, Tim Buser berhasil menghentikan kendaraan yang ditumpangi pelaku.
Keempat tersangka berupaya melakukan perlawanan, tindakan peringatan dilakukan namun sia-sia, polisi terpaksa menembak ketiga tersangka hingga satu tersangka meninggal di lokasi.
Kasat Reskrim Polresta Bolmong AKP Anak Agung Gede Wibowo Sitepu, menyebutkan saat melakukan penangkapan satu tersangka berhasil melarikan diri.
"Dan tiga orang terpaksa kami berikan tindakan tegas, karena mencoba melawan ketika hendak ditangkap. Mereka terpaksa kami tembak dan satu orang yaitu TP yang juga otak perampokan meninggal di lokasi karena kehabisan darah," sebutnya.
Selain mengamankan tiga tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa empat potong daging sapi, satu buah mobil terios dan pisau yang digunakan memotong sapi.
(nag)