Dua Napi Narkoba Duel di Lapas Subang, Satu Tewas
A
A
A
SUBANG - Dua orang napi di Lapas Klas II Subang terlibat duel maut. Akibatnya, satu napi Andi (30), tewas dengan luka tusuk oleh rekannya bernama Riyan (32).
Kapolsek Kota Subang Kompol Agus Eka Wijaya menyebutkan perkelahian maut antar napi itu terjadi Sabtu 4 Juli 2015 sore.
Dimana, lanjut Eka, awalnya Andi yang merupakan narapidana kasus narkoba, tengah asyik berolahraga tenis meja di lingkungan Lapas.
"Usai main tenis, Andi pergi dan kebetulan melewati Riyan yang juga narapidana kasus narkoba. Saat melintas itu, korban dilihatin terus oleh Riyan. Diduga merasa tidak nyaman korban lantas menegur tersangka dan terjadi perkelahian," beber Eka.
Saat berlangsung perkelahian itu, kata Agus, korban sempat berupaya lari menuju lapangan futsal, namun terus dikejar oleh tersangka. Nahas, ketika sampai lapangan futsal, korban mendadak jatuh.
"Begitu korban terjatuh, tersangka langsung menusuknya dengan menggunakan pisau," terang Eka.
Dalam kondisi kritis karena menderita luka parah akibat ditusuk, korban lalu dilarikan ke RSUD Subang untuk menjalani perawatan medis secara intensif. Namun nyawanya tak tertolong.
"Setelah sempat mendapat perawatan, korban akhirnya meninggal di rumah sakit. Kasus ini sedang ditangani, dan tersangkanya masih kami periksa intensif untuk kepentingan penyidikkan," pungkasnya.
Kapolsek Kota Subang Kompol Agus Eka Wijaya menyebutkan perkelahian maut antar napi itu terjadi Sabtu 4 Juli 2015 sore.
Dimana, lanjut Eka, awalnya Andi yang merupakan narapidana kasus narkoba, tengah asyik berolahraga tenis meja di lingkungan Lapas.
"Usai main tenis, Andi pergi dan kebetulan melewati Riyan yang juga narapidana kasus narkoba. Saat melintas itu, korban dilihatin terus oleh Riyan. Diduga merasa tidak nyaman korban lantas menegur tersangka dan terjadi perkelahian," beber Eka.
Saat berlangsung perkelahian itu, kata Agus, korban sempat berupaya lari menuju lapangan futsal, namun terus dikejar oleh tersangka. Nahas, ketika sampai lapangan futsal, korban mendadak jatuh.
"Begitu korban terjatuh, tersangka langsung menusuknya dengan menggunakan pisau," terang Eka.
Dalam kondisi kritis karena menderita luka parah akibat ditusuk, korban lalu dilarikan ke RSUD Subang untuk menjalani perawatan medis secara intensif. Namun nyawanya tak tertolong.
"Setelah sempat mendapat perawatan, korban akhirnya meninggal di rumah sakit. Kasus ini sedang ditangani, dan tersangkanya masih kami periksa intensif untuk kepentingan penyidikkan," pungkasnya.
(nag)