Tendangan Maut Yang Tak Terbendung

Minggu, 05 Juli 2015 - 11:57 WIB
Tendangan Maut Yang Tak Terbendung
Tendangan Maut Yang Tak Terbendung
A A A
Sepak takraw menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) andalan Kabupaten Muaraenim dalam setiap event olahraga tingkat regional maupun nasional.

Tidak bisa dipungkiri, cabor yang notabene kurang diminati tersebut menjadi salah satu penyumbang medali dalam setiap event olahraga mewakili Muaraenim. Prestasi terbaru yang dicapai atlit sepak takraw kontingen Muaraenim berhasil menyumbangkan empat medali emas untuk Bumi Serasan Sekundang dalam event Porprov Sumsel ke-X yang berlangsung di Kota Lubuklinggau, baru-baru ini.

Perolehan medali cabor sepak takraw di Porpvrop ke-X Lubuklinggau antara lain medali emas diperoleh melalui nomor beregu putra, putri, double putra serta putri. Sementara untuk medali perak diperoleh melalui nomor bertim putra serta medali perunggu melalui bertim putri. Sekretaris KONI Muaraenim Ridwan Noviar mengatakan, dalam event porprov beberapa waktu lalu, capaian yang digapai atlet sepak takraw Muaraenim sangat membanggakan.

Pada event tersebut, dari enam tangkai sepak takraw yang dipertandingkan, empat medali emas berhasil diraup tim dari Muaraenim. Sementara untuk medali perak dan perunggu masing-masing 1 medali. “Ini bukti bahwa tim takraw Muaraenim berhasil meraih medali, dan empat diantaranya adalah medali emas. Jelas ini sangat membanggakan,” jelasnya.

Menurutnya, event Porvrop ke- XI nanti, Kabupaten Muaraenim akan menjadi tuan rumah. Jelas persiapan harus lebih maksimal, terutama dalam pembinaan atlet sepak takraw yang berasal dari putra-putri asli Muaraenim. “Jelas akan kami maksimalkan lagi dan kami berharap pengurus cabang olaharaga sepak takraw terus meningkatkan kwalitas dari atletatlet yang ada saat ini.

Untuk capaian prestasi yang maksimal ke depanya,” jelasya. Senada, mantan ketua kontingen Porprov ke-X Kabupaten Muaraenim yang juga Sekda Kabupaten Muaraenim Hasanudin, mengaku kagum dan bangga dengan atlet sepak takraw Muaraenim di event tersebut. Bukan hanya karena capaian medali yang melebihi target, namun itu sebagai ajang pembuktian bahwa sepak takraw Muaraemim masih berjaya.

“Ini menjadi ajang pembuktian bahwa sepak takraw masih milik Muaraenim. Meski beberapa waktu lalu memang sempat agak meredup karena kevakuman kepengurusan, tapi dengan perolehan medali di Porpvrop kemarin adalah bukti,” ujarnya. Hasanudin mengatakan, cabor sepak takraw sejak dulu sudah menjadi salah satu andalan. Bahkan tim takraw Kabupaten Muaraenim menjadi tim yang ditakuti dan sangat diperhitungkan.

Menurutnya, itu tidak terlepas dari kerja keras tim, terutama Pengurus Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Muaraenim. Seiring waktu, kata Hasanudin, ke depan sepak takraw akan menjadi cabor favorit di Muaraenim. “Kami yakin itu, karena sudah banyak pembuktian jika sepak takraw menjadi salah satu penyumbang medali bagi Muaraenim dan dapat mengharumkan daerah,” jelasnya.

Irhamudin sp
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5135 seconds (0.1#10.140)