Mobil Dinas Tabrak Empat Pedagang Asongan, Tiga Tewas

Jum'at, 03 Juli 2015 - 13:46 WIB
Mobil Dinas Tabrak Empat...
Mobil Dinas Tabrak Empat Pedagang Asongan, Tiga Tewas
A A A
TEGAL - Sebuah mobil dinas (mobdin) milik Pemkab Brebes menabrak empat pedagang asongan di Jalan Raya Slawi-Bumiayu di Desa Margahayu, Kecamatan Margasari, Tegal pada Kamis 2 Juli 2015 petang.

Akibatnya, tiga dari empat pedagang asongan tersebut meregang nyawa dan satu mengalami luka berat.

Kronologis kejadian yang diperoleh Sindonews.com, sebelumnya sekitar pukul 16.00 WIB, mobil Toyota Avanza bernopol polisi G 111 G melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan.

Setiba di lokasi kejadian mobil tiba-tiba oleng ke arah kiri jalan. Sopir mobil, Marsudi tak bisa mengendalikan laju kendaraan hingga akhirnya menabrak empat pedagang asongan yang tengah berjalan di bahu jalan.

Benturan keras menyebabkan satu orang pedagang tewas di lokasi kejadian dan dua lainnya tewas setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Dr Soesilo, Slawi. Sedangkan satu orang lainnya mengalami luka-luka dan harus dirawat intensif.

Korban tewas di lokasi kejadian yakni Tasripin (35). Sedangkan korban tewas di rumah sakit Luruh (56) dan Krisnu Janan, (46) Kemudian korban luka adalah Tarmudi, (31) Keempatnya adalah warga Desa Prupuk Selatan, Kecamatan Margasari.

Seusai kecelakaan, warga setempat yang berdatangan ke lokasi sempat merusak mobil berwarna hitam tersebut. Selain dirusak, mobil operasional itu juga didorong masuk ke sungai yang ada di pinggir jalan.

Kapolsek Margasari AKP Sugeng Subagyo membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Dia mengatakan, saat melaju di lokasi kejadian, mobil tanpa sebab langsung menabrak empat pedagang asongan yang tengah berjalan di bahu jalan.

"Menurut keterangan saksi mata, mobil tiba-tiba langsung menabrak hingga menyebabkan satu meninggal di lokasi dan dua meninggal di rumah sakit. Mobil itu mobil dinas," kata Sugeng kepada Sindonews.com, Jumat (3/7/2015).

Kanit Laka Polres Tegal Iptu Rochim memastikan korban tewas dalam kecelakaan tersebut berjumlah tiga orang.

"Sopir dan penumpang mobil yang berjumlah empat orang tidak mengalami apa-apa. Mereka masih dalam proses pemeriksaan," kata Rochim.

Dari penyelidikan sementara, penyebab kecelakaan adalah human error. Supir diduga kehilangan konsentrasi sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.

"Dari kondisi di lokasi, diperkirakan mobil memang melaju kencang. Kecepatannya di atas 60 kilometer per jam," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7361 seconds (0.1#10.140)