Proyek Jalan Telan Rp9,89 Miliar

Kamis, 02 Juli 2015 - 10:37 WIB
Proyek Jalan Telan Rp9,89...
Proyek Jalan Telan Rp9,89 Miliar
A A A
PAGARALAM - Proses pembangunan jembatan untuk jalur Lingkar Barat menghubungkan Simpang SMPN 2 Pagaralam, Kelurahan Bangun Rejo- Simpang Perandonan, Kelurahan Selibar telah dimulai.

Akibat adanya proyek pem ba - ngunan jalan tersebut, semen - tara waktu akses jalan itu ditu - tup. Maka, masyarakat yang ke - rap melintas, sementara dialih kan ke jalur Simpang Tan - jung Aro. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pagaralam H Haryadi Razak melalui Kabid Bina Marga Yudi mengatakan, proyek jalan dua jalur ini di lan - jutkan dengan membangun jem batan di tiga lokasi.

“Memang saat ini kondisi jembatan sangat tidak layak. Untuk itulah, jembatan diba - ngun lantaran jalan ini nanti - nya akan dilalui kendaraan be - rat,” ungkap Yudi yang juga di - dampingi Kasi Jalan dan Jem - batan Indra, kemarin. Pembangunan jembatan ini, kata dia, menggunakan dana bantuan Gubernur Sumsel (ba - ngub) tahun ini mencapai Rp9.89 miliar.

“Ada tiga titik lo - kasi pem ba ngunan jembatan di Jalan Ling kar Barat ini. Mudahmu da han, jika tak ada halangan hingga penghujung tahun ini rampung dikerjakan sehingga akses bisa lebih lancar,” ucapnya. Untuk pengerjaan jem ba - tan, kata dia, minimal satu jem - batan dikerjakan selama tiga bulan selesai dilaksanakan dan bisa dipergunakan lagi.

Sementara itu, Wali Kota Pa - garalam Hj Ida Fitriati Basjuni mengatakan, untuk pembangunan di Kota Pagaralam saat ini banyak mendapatkan dana ban - tuan gubernur. Untuk itulah, lahan yang akan dibangun dibe - baskan se hingga pembangunan tidak terhambat. “Kita fokus un - tuk pembangunan jalan lingkar ini. Dengan begitu, kemacetan di dalam kota dapat dihin dar - kan lantaran kendaraan jenis truk dan bus dari luar Kota Pa - gar alam dialihkan ke jalan lingkar ,” katanya.

Orang nomor satu di Pem - kot Pagaralam itu juga meng - ung kapkan, Pemkot Pagaralam sudah mulai melakukan pele ba - ran jalan protokol mulai dari Simpang Mannak-Simpang Tanjung Aro. Bahkan, saat ini alat berat sudah diturunkan untuk mem - bongkar bagian jalan yang di - bangun. ”Awalnya, sempat ter - tunda karena proses ganti rugi lahan. Namun, semuanya su - dah beres,” ujarnya.

Setelah diganti rugi, kata Ida, masyarakat diberikan wak - tu untuk membongkar bangu - nan mereka sendiri sehingga yang masih bagus tetap bisa dimanfaatkan. “Alhasil sudah banyak yang memundurkan bangunannya sehingga proses pelebaran jalan bangunan tidak ada lagi yang mengganggu,” ujarnya.

Kemudian, kata Ida, jalan ini berstatus jalan negara dan ada juga jalan provinsi. Setelah di - bebaskan lahannya, maka un - tuk pembangunan dananya menggunakan dana pusat dan provinsi juga. Terlebih lagi, un tuk contoh jalan dua jalur ini su dah ada di Demporeokan sam pai ke Alun- Alun Utara. “Bisa kita bayangkan jika jalan sudah dua jalur. Jelas, ke - majuan Kota Pagaralam da pat terlihat. Terutama kemac e t an dapat dihindarkan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Tel - kom Kota Pagaralam Surono menuturkan, mengenai pele - baran jalan ini pihaknya sudah berupaya melakukan pemin da - han utilitas. Dengan begitu, ketika pembangunan jaringan telkom tidak akan terganggu.

Yayan darwansah
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6807 seconds (0.1#10.140)