Karya Sastra Indonesia Dikaji Sastrawan Dunia

Rabu, 01 Juli 2015 - 09:53 WIB
Karya Sastra Indonesia Dikaji Sastrawan Dunia
Karya Sastra Indonesia Dikaji Sastrawan Dunia
A A A
SURABAYA - Sastra karya pujangga Tanah Air tak kalah dengan sastrawan kenamaan di dunia. Ini membelalakkan mata kaum muda yang selama ini lebih menggandrungi dan mengkaji karya sastra dari penulis atau sastrawan asing.

The Da Vinci Code karya Dan Brown, Twillight karya Sthepanie Meyer, Harry Potter karya Jk Rowling, atau Zarathustra karya Fedrich Nietsche, adalah produk sastra yang membuai mereka. Padahal tak sedikit karya sastra Indonesia tidak kalah. Karya Pramoedya Ananta Toer, ”Bumi Manusia” misalnya. Karya ini cukup menyita perhatian sastrawan Eropa, bahkan hingga mengkajinya dan membandingkan dengan karya sastra di Eropa.

Adalah Teaching Pram in Europe di London, Inggris, pusat studi yang selama ini banyak mengkaji karya Pramoedya. Ini disampaikan pendiri Teaching Pram in Europe, Prof Angus Nicholls di sela seminar Kajian Karya Pramoedya Ananta Toer Dalam Sastra Bandingan di Universitas Dr. Soetomo (Unitomo), kemarin. Angus mengemukakan sejumlah alasan membuat karya-karya Pram layak dikaji oleh kritikus maupun mahasiswa sastra di Eropa.

”Waktu Pram hidup pada abad ke-19, masyarakat Jawa dan Indonesia identik dengan feodalisme dan kolonialisme, akan tetapi karya-karya Pram mampu menembus batas itu,” kata Angus yang beristrikan warga Indonesia ini. Angus menilai hampir semua karya sastra pria asal Blora, Jawa Tengah, ini mampu menunjukkan ideologi yang berkembang di Eropa pada akhir abad 19. Mulai dari ideologi marxisme, feminisme, poskolonialisme, dan lainnya.

Dosen Sastra Inggris Unitomo, Hariyono menambahkan, selain menggunakan teori hermeneutik, untuk mengetahui bila karya Pram ini benarbenar masyhur, yakni harus dibandingkan dengan karya sastra Eropa yang juga mendunia. ”Kita bisa bandingkan dengan karya Bildungsroman (karya Jerman) atau karya Kafka,” kata Hariyono.

Soeprayitno
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4287 seconds (0.1#10.140)