Maling Bobol ATM BCA di Kota Yogyakarta
A
A
A
YOGYAKARTA - Mesin ATM BCA di Jalan Letjen Suprapto No 78 Notoyudan, Pringgokusuman, Gedongtengen, Kota Yogyakarta dibobol Pencuri.
Pelaku merusak mesin pengambil uang tersebut dengan obeng, palu, dan tatah, peralatan pertukangan.
"Tadi malam pukul 22.00 WIB saya masih disini, kemudian pulang karena sepi. Tadi pagi saat datang sekitar pukul 09.00 WIB melihat pintu ATM sedikit terbuka," kata Kardin alias Aladin (34), tukang parkir yang biasa mangkal di kawasan tersebut, Senin (29/6/2015).
Aladin memberanikan diri untuk mengecek ke dalam ruang ATM BCA tersebut. Ternyata, mesin bagian bawah tempat pengambil uang dalam kondisi rusak. Kerusakan terlihat dengan lubang dan bekas congkelan.
"Saya beritahukan ke BCA, saya engak berani utak-atik dalam ruang ATM. Cuma lihat sepertinya dibobol maling," ujarnya.
Pihak BCA kemudian melaporkan pembobolan itu ke pihak kepolisian setempat. Polisi segera mengamankan lokasi dengan membentangkan police line di area lokasi saat olah kejadian.
"Kita masih telusuri keberadaan pelaku dengan meminta rekaman CCTV dari pihak BCA. Siapa dan berapa orang kita belum ketahui," kata Kompol Agus Setio Budi, Kapolsekta Gedongtengen.
Kerugian dari peristiwa ini juga belum terhitung. Namun, kerugian materi berupa hilangnya uang tidak ada sama sekali alias Rp 0 rupiah.
"Kerugiannya Rp 0 rupiah, engak ada karena uang engak bisa diambil. Pelaku hanya merusak bagian luar tempat pengambilan, bukan tempat uang disimpan," jelasnya.
Meski demikian, pihaknya tetap memproses kasus ini semaksimal mungkin. "Kita tetap lakukan penyelidikan kasus ini walaupun kerugian Rp 0 rupiah, kerusakan barang (mesin ATM BCA dan pintu) masih dihitung pihak bank," pungkasnya.
Pelaku merusak mesin pengambil uang tersebut dengan obeng, palu, dan tatah, peralatan pertukangan.
"Tadi malam pukul 22.00 WIB saya masih disini, kemudian pulang karena sepi. Tadi pagi saat datang sekitar pukul 09.00 WIB melihat pintu ATM sedikit terbuka," kata Kardin alias Aladin (34), tukang parkir yang biasa mangkal di kawasan tersebut, Senin (29/6/2015).
Aladin memberanikan diri untuk mengecek ke dalam ruang ATM BCA tersebut. Ternyata, mesin bagian bawah tempat pengambil uang dalam kondisi rusak. Kerusakan terlihat dengan lubang dan bekas congkelan.
"Saya beritahukan ke BCA, saya engak berani utak-atik dalam ruang ATM. Cuma lihat sepertinya dibobol maling," ujarnya.
Pihak BCA kemudian melaporkan pembobolan itu ke pihak kepolisian setempat. Polisi segera mengamankan lokasi dengan membentangkan police line di area lokasi saat olah kejadian.
"Kita masih telusuri keberadaan pelaku dengan meminta rekaman CCTV dari pihak BCA. Siapa dan berapa orang kita belum ketahui," kata Kompol Agus Setio Budi, Kapolsekta Gedongtengen.
Kerugian dari peristiwa ini juga belum terhitung. Namun, kerugian materi berupa hilangnya uang tidak ada sama sekali alias Rp 0 rupiah.
"Kerugiannya Rp 0 rupiah, engak ada karena uang engak bisa diambil. Pelaku hanya merusak bagian luar tempat pengambilan, bukan tempat uang disimpan," jelasnya.
Meski demikian, pihaknya tetap memproses kasus ini semaksimal mungkin. "Kita tetap lakukan penyelidikan kasus ini walaupun kerugian Rp 0 rupiah, kerusakan barang (mesin ATM BCA dan pintu) masih dihitung pihak bank," pungkasnya.
(nag)