Ajak Gadis Berjilbab Ngamar, Oknum Sipir Diarak Warga
A
A
A
PEKANBARU - Seorang oknum sipir Rumah Tahanan Rengat Indragiri Hulu (Inhu), Riau, berinisial BD diarak keliling kampung karena kedapatan sedang berbuat mesum dengan selingkuhannya.
Informasi yang dihimpun, BD ditangkap bersama seorang wanita muda yang menggunakan jilbab yang identitasnya belum diketahui. BD ditangkap warga membawa wanita bukan istrinya itu ke dalam kos di jalan Lintas Pematang Reba, Rengat.
"Kami sudah lama mengintai BD karena sering membawa wanita dalam kosannya, kadang sering menginap di sana," kata Ismail Jufri, Ketua RT setempat, Minggu (28/6/2015).
Penyergarapan itu bermula saat Sabtu 17 Juni 2015, sekitar pukul 23.00 WIB. Warga yang curiga melihat pintu kosan pelaku terkunci langsung mengedor bersama-sama. Meihat kedatangan warga, mereka tetap bersembunyi dalam rumah kosan.
Warga yang berang lantas mendobrak pintu dan meminta keduanya menyerahkan bukti surat nikah. Karena ketakutan, BD menyerahkan sebuah surat nikah. Warga yang tidak percaya meneliti surat nikah yang disodorkan.
"Setelah dilihat dengan seksama, ternyata foto wanita yang bersama bukan wanita yang bersamanya. Akhirnya dia mengaku wanita itu bukan istrinya. Keduanya mengaku belum menikah," terangnya.
Menyaksikan hal itu, warga memerintahkan keduanya keluar kosan dan langsung mengarak BD yang bersatus menikah dan selingkuhannya keliling kampung. Setelah itu, mereka digiring ke kantor desa setempat.
"Mereka kemudian disidang oleh warga yang juga disaksikan oleh pihak kepolisian. Semua diselesaikan melalui adat," pungkasnya.
Informasi yang dihimpun, BD ditangkap bersama seorang wanita muda yang menggunakan jilbab yang identitasnya belum diketahui. BD ditangkap warga membawa wanita bukan istrinya itu ke dalam kos di jalan Lintas Pematang Reba, Rengat.
"Kami sudah lama mengintai BD karena sering membawa wanita dalam kosannya, kadang sering menginap di sana," kata Ismail Jufri, Ketua RT setempat, Minggu (28/6/2015).
Penyergarapan itu bermula saat Sabtu 17 Juni 2015, sekitar pukul 23.00 WIB. Warga yang curiga melihat pintu kosan pelaku terkunci langsung mengedor bersama-sama. Meihat kedatangan warga, mereka tetap bersembunyi dalam rumah kosan.
Warga yang berang lantas mendobrak pintu dan meminta keduanya menyerahkan bukti surat nikah. Karena ketakutan, BD menyerahkan sebuah surat nikah. Warga yang tidak percaya meneliti surat nikah yang disodorkan.
"Setelah dilihat dengan seksama, ternyata foto wanita yang bersama bukan wanita yang bersamanya. Akhirnya dia mengaku wanita itu bukan istrinya. Keduanya mengaku belum menikah," terangnya.
Menyaksikan hal itu, warga memerintahkan keduanya keluar kosan dan langsung mengarak BD yang bersatus menikah dan selingkuhannya keliling kampung. Setelah itu, mereka digiring ke kantor desa setempat.
"Mereka kemudian disidang oleh warga yang juga disaksikan oleh pihak kepolisian. Semua diselesaikan melalui adat," pungkasnya.
(san)