AKP Entang Cahyadi, Kapolsek yang Juga Guru Mengaji
A
A
A
SOSOK Kapala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kasemen AKP Entang Cahyadi patut dicontoh. Meski sibuk sebagai pengayom masyarakat, dia juga seorang guru mengaji.
AKP Entang Cahyadi mengajar di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Masyaratul Muta'alimin di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, sejak 2001.
Meski begitu, dia tidak meninggalkan tugas sebagai kapolsek yang mesti menjaga keamanan wilayahnya dari segala tindak kejahatan.
"Sudah hampir 14 tahun saya mengajarkan ngaji, sejak saya bintara, perwira, hingga saya diangkat menjadi kapolsek seperti saat ini saya masih mengajar," kata Entang, Sabtu (27/6/2015)
Entang juga mengatakan, sebagai petugas kepolisan ingin benar-benar mengabdikan dirinya kepada masyarakat. Karena itu, selain menjadi guru mengaji, dirinya juga ditunjuk sebagai guru pengembangan diri dan penyuluhan siswa sejak tahun 2010.
"Saya hanya ingin mengabdi, tapi pihak sekolah memberikan honor Rp60 ribu per bulan dan itu pun saya berikan kembali untuk keperluan madrasah."
Apa saja suka duka yang dialami AKP Entang selama mengajar di madrasah tersebut? "Pastinya banyak senangnya. Kalau dukanya, kalau menangani anak yang agak nakal malah dibela orangtuanya itu agak repot kasih penjelasannya," tuturnya.
Atas pengabdiannya selama ini, Entang mendapatkan penghargaan dari Kapolres Serang AKBP Nunung Syaifuddin.
"Alhamdulillah, kami sangat bangga memiliki anggota yang punya kepedulian kepada masyarakat. Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Pak Entang," ujar Nunung yang berjanji mengajukan kepada Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar agar AKP Entang juga dapat penghargaan.
AKP Entang Cahyadi mengajar di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Masyaratul Muta'alimin di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, sejak 2001.
Meski begitu, dia tidak meninggalkan tugas sebagai kapolsek yang mesti menjaga keamanan wilayahnya dari segala tindak kejahatan.
"Sudah hampir 14 tahun saya mengajarkan ngaji, sejak saya bintara, perwira, hingga saya diangkat menjadi kapolsek seperti saat ini saya masih mengajar," kata Entang, Sabtu (27/6/2015)
Entang juga mengatakan, sebagai petugas kepolisan ingin benar-benar mengabdikan dirinya kepada masyarakat. Karena itu, selain menjadi guru mengaji, dirinya juga ditunjuk sebagai guru pengembangan diri dan penyuluhan siswa sejak tahun 2010.
"Saya hanya ingin mengabdi, tapi pihak sekolah memberikan honor Rp60 ribu per bulan dan itu pun saya berikan kembali untuk keperluan madrasah."
Apa saja suka duka yang dialami AKP Entang selama mengajar di madrasah tersebut? "Pastinya banyak senangnya. Kalau dukanya, kalau menangani anak yang agak nakal malah dibela orangtuanya itu agak repot kasih penjelasannya," tuturnya.
Atas pengabdiannya selama ini, Entang mendapatkan penghargaan dari Kapolres Serang AKBP Nunung Syaifuddin.
"Alhamdulillah, kami sangat bangga memiliki anggota yang punya kepedulian kepada masyarakat. Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Pak Entang," ujar Nunung yang berjanji mengajukan kepada Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar agar AKP Entang juga dapat penghargaan.
(zik)