42 Motor Hangus di Parkiran Perhutani
A
A
A
SEMARANG - Kebakaran hebat terjadi di tempat parkir belakang gedung kantor Perusahaan Umum (Perum) Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah di Jalan Pahlawan No 15- 17 Kota Semarang kemarin.
Sebanyak 42 sepeda motor yang diparkir di tempat itu hangus tak tersisa. Berdasarkan informasi di lapangan, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.45 WIB. Para pegawai masih bekerja di dalam gedung yang lokasinya dekat dengan Mapolda Jateng dan Gubernuran tersebut.
Salah satu karyawan bernama Rukim HS mengatakan, saat bekerja tiba-tiba dia mendapat informasi adanya kebakaran di tempat parkir yang bersebelahan dengan lapangan tenis. “Da pat kabar, saya langsung turun dari lantai 2,” katanya.
Benar saja Rukim melihat api sudah membesar dari tengahtengah tempat parkir sehingga puluhan sepeda motor tak bisa diselamatkan. “Motor saya Verza (Honda) belum ada 1 tahun ikut terbakar habis. Sudahlah, itu musibah, mau bagaimana lagi. Sudah berusaha diselamatkan tapi rata-rata dikunci setang,” paparnya.
Salah satu pegawai bagian umum setempat, Sandra, sepeda motornya ikut terbakar. “Motor saya Mio, baru beli, belum keluar pelat nomornya,” ungkapnya. Kebakaran itu berlangsung sangat cepat. Tak butuh waktu lama, semua sepeda motor yang ada di tempat parkir ludes terbakar. Ledakan-ledakan muncul dari tangki bensin.
Beruntung sebuah trafo listrik besar yang berada di sisi utara lokasi kebakaran tidak ikut tersambar api. Beberapa mobil pemadam datang ke tempat kejadian perkara dan cepat memadamkan api. Petugas Unit Identifikasi dan Olah TKP Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang mendatangi TKP.
Setelah pa dam, petugas baru masuk melakukan penyelidikan dan memasang pita kuning police line. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran itu. Informasi yang dihimpun dari beberapa pemilik motor di TKP, titik api diduga muncul dari sepeda motor Mega Pro.
Motor itu diparkir di tengahtengah sehingga langsung merambat ke kanan-kirinya. “Jumlahnya 42 unit motor, yang di parkiran itu semuanya terbakar,” kata salah satu petugas di TKP.
Eka setiawan
Sebanyak 42 sepeda motor yang diparkir di tempat itu hangus tak tersisa. Berdasarkan informasi di lapangan, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.45 WIB. Para pegawai masih bekerja di dalam gedung yang lokasinya dekat dengan Mapolda Jateng dan Gubernuran tersebut.
Salah satu karyawan bernama Rukim HS mengatakan, saat bekerja tiba-tiba dia mendapat informasi adanya kebakaran di tempat parkir yang bersebelahan dengan lapangan tenis. “Da pat kabar, saya langsung turun dari lantai 2,” katanya.
Benar saja Rukim melihat api sudah membesar dari tengahtengah tempat parkir sehingga puluhan sepeda motor tak bisa diselamatkan. “Motor saya Verza (Honda) belum ada 1 tahun ikut terbakar habis. Sudahlah, itu musibah, mau bagaimana lagi. Sudah berusaha diselamatkan tapi rata-rata dikunci setang,” paparnya.
Salah satu pegawai bagian umum setempat, Sandra, sepeda motornya ikut terbakar. “Motor saya Mio, baru beli, belum keluar pelat nomornya,” ungkapnya. Kebakaran itu berlangsung sangat cepat. Tak butuh waktu lama, semua sepeda motor yang ada di tempat parkir ludes terbakar. Ledakan-ledakan muncul dari tangki bensin.
Beruntung sebuah trafo listrik besar yang berada di sisi utara lokasi kebakaran tidak ikut tersambar api. Beberapa mobil pemadam datang ke tempat kejadian perkara dan cepat memadamkan api. Petugas Unit Identifikasi dan Olah TKP Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang mendatangi TKP.
Setelah pa dam, petugas baru masuk melakukan penyelidikan dan memasang pita kuning police line. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran itu. Informasi yang dihimpun dari beberapa pemilik motor di TKP, titik api diduga muncul dari sepeda motor Mega Pro.
Motor itu diparkir di tengahtengah sehingga langsung merambat ke kanan-kirinya. “Jumlahnya 42 unit motor, yang di parkiran itu semuanya terbakar,” kata salah satu petugas di TKP.
Eka setiawan
(ftr)