Gajah Mati Tanpa Gading Ditemukan di Bengkalis
A
A
A
PEKANBARU - Seekor gajah dewasa ditemukan mati tanpa sepasang gading di daerah konsesi perusahaan kayu akasia PT Arara Abadi, anak perusahaan Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) di Kabupaten Bengkalis. Diduga gajah tersebut mati akibat diracun lalu diambil gadingnya.
Kepala Wilayah III Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau A Ginting mengatakan lokasi penemuan gajah tepatnya berada di Desa Koto Pahit, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis.
"Saat ditemukan gading gajah itu sudah hilang. Diduga dipotong menggunakan senjata tajam oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Lokasinya berada di konsesi PT Arara Abadi," timpal Ginting, Selasa (23/6/2015).
Berdasarkan kondisi bangkai yang ditemukan, gajah berusia 15 tahun ini sudah mati sekitar sepekan lalu.
Berdasarkan pemeriksaan fisik sementara tidak ditemukan tanda-tanda luka bekas tembakan. Kemungkinan gajah tersebut mati akibat diracun.
"Namun untuk memastikan penyebab kematian gajah, kita melakukan autopsi. Hari ini hasil laboratotiumnya langsung kita kirim ke Padang, Sumatera Barat," ucapnya.
Kematian gajah di daerah PT Arara Abadi, sebutnya bukan kali ini saja, pada Febuari 2015 lalu, sejumlah gajah ditemukan mati dan gading hilang.
Namun pelaku berhasil ditangkap Polda Riau. Dari delapan pelaku yang ditangkap, satu merupakan anggota Perbakin Riau.
"Lokasi penemuan gajah kali ini tidak jauh dari penemuan bangkai gajah di konsesi Arara Abadi beberapa waktu lalu," ungkapnya.
Kepala Wilayah III Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau A Ginting mengatakan lokasi penemuan gajah tepatnya berada di Desa Koto Pahit, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis.
"Saat ditemukan gading gajah itu sudah hilang. Diduga dipotong menggunakan senjata tajam oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Lokasinya berada di konsesi PT Arara Abadi," timpal Ginting, Selasa (23/6/2015).
Berdasarkan kondisi bangkai yang ditemukan, gajah berusia 15 tahun ini sudah mati sekitar sepekan lalu.
Berdasarkan pemeriksaan fisik sementara tidak ditemukan tanda-tanda luka bekas tembakan. Kemungkinan gajah tersebut mati akibat diracun.
"Namun untuk memastikan penyebab kematian gajah, kita melakukan autopsi. Hari ini hasil laboratotiumnya langsung kita kirim ke Padang, Sumatera Barat," ucapnya.
Kematian gajah di daerah PT Arara Abadi, sebutnya bukan kali ini saja, pada Febuari 2015 lalu, sejumlah gajah ditemukan mati dan gading hilang.
Namun pelaku berhasil ditangkap Polda Riau. Dari delapan pelaku yang ditangkap, satu merupakan anggota Perbakin Riau.
"Lokasi penemuan gajah kali ini tidak jauh dari penemuan bangkai gajah di konsesi Arara Abadi beberapa waktu lalu," ungkapnya.
(sms)