Bersantap di Bawah Pohon Pasar Santai
Bersantap di Bawah Pohon Pasar Santai
A
A
A
Berbuka puasa dengan bermacam hidangan akan lebih nikmat lagi ketika suasananya ikut mendukung. Di bawah pohon yang rindang dengan kebersihan terjaga adalah pilihan menarik.
Suasana seperti ini yang dapat Anda ditemui di Pasar Santai, Kompleks Taman Kuliner sebelah Terminal Condongcatur, Depok, Sleman. Berkonsep memanfaatkan pepohonan di taman bermain, para pengunjung dapat berbuka puasa dengan santai. “Pasar Santai ini memang baru Jumat (19/6) kemarin dibuka. Dari mulai pukul 17.00 sampai 19.00 WIB, hanya untuk berbuka puasa.”
“Jadi setelah memilih, membeli makanan, mereka dapat kemudian berbuka di kursi yang telah disediakan banyak (di bawah pohon),” kata salah satu penjual makanan di Pasar Santai, Argadi saat ditemui KORAN SINDO YOGYA , kemarin. Ketika waktu semakin malam, suasana alam kian terasa. Penerangan yang digunakan di sini umumnya memakai banyak lilin.
“Tadinya hanya sampai besok (Minggu, 21/6). Tapi kalau ramai banyak peminatnya akan dilanjutkan terus,” katanya berharap para pengunjung berdatangan. Ditanya soal menu, Argadi menjamin banyak makanan bisa dipilih para pengunjung, di antaranya rischoco atau risoles dengan berbagai macam rasa. Dengan merogoh kocek Rp5.000, Anda sudah dapat menikmati tiga buah risoles nikmat ini. Ada lagi pukis, frozen ice , gule, peyek bayam, lontong medan, sambal teri medan, serta pie buah. Berbagai macam makanan ini dijual mulai Rp3.000-10.000.
“Biasanya jual di daerah kampus UII. Sementara ini ikut meramaikan di sini (Pasar Santai),” kata Florentina Lidyaningtyas, penjual frozen ice . Salah satu pengunjung Pasar Snantai, Lia, 30, warga Maguwoharjo, Depok, Sleman, mengatakan, konsep Pasar Santai memang dibutuhkan bagi mereka yang keseharian beraktivitas di perkotaan.
Ketenangan dibutuhkan karena mereka sudah bosan dengan suara kendaraan yang bising dan polusi. “Betah juga, apalagi ada musalanya,” katanya.
Ridho Hidayat
Sleman
Suasana seperti ini yang dapat Anda ditemui di Pasar Santai, Kompleks Taman Kuliner sebelah Terminal Condongcatur, Depok, Sleman. Berkonsep memanfaatkan pepohonan di taman bermain, para pengunjung dapat berbuka puasa dengan santai. “Pasar Santai ini memang baru Jumat (19/6) kemarin dibuka. Dari mulai pukul 17.00 sampai 19.00 WIB, hanya untuk berbuka puasa.”
“Jadi setelah memilih, membeli makanan, mereka dapat kemudian berbuka di kursi yang telah disediakan banyak (di bawah pohon),” kata salah satu penjual makanan di Pasar Santai, Argadi saat ditemui KORAN SINDO YOGYA , kemarin. Ketika waktu semakin malam, suasana alam kian terasa. Penerangan yang digunakan di sini umumnya memakai banyak lilin.
“Tadinya hanya sampai besok (Minggu, 21/6). Tapi kalau ramai banyak peminatnya akan dilanjutkan terus,” katanya berharap para pengunjung berdatangan. Ditanya soal menu, Argadi menjamin banyak makanan bisa dipilih para pengunjung, di antaranya rischoco atau risoles dengan berbagai macam rasa. Dengan merogoh kocek Rp5.000, Anda sudah dapat menikmati tiga buah risoles nikmat ini. Ada lagi pukis, frozen ice , gule, peyek bayam, lontong medan, sambal teri medan, serta pie buah. Berbagai macam makanan ini dijual mulai Rp3.000-10.000.
“Biasanya jual di daerah kampus UII. Sementara ini ikut meramaikan di sini (Pasar Santai),” kata Florentina Lidyaningtyas, penjual frozen ice . Salah satu pengunjung Pasar Snantai, Lia, 30, warga Maguwoharjo, Depok, Sleman, mengatakan, konsep Pasar Santai memang dibutuhkan bagi mereka yang keseharian beraktivitas di perkotaan.
Ketenangan dibutuhkan karena mereka sudah bosan dengan suara kendaraan yang bising dan polusi. “Betah juga, apalagi ada musalanya,” katanya.
Ridho Hidayat
Sleman
(ars)
Explore More