Petani Sekitar Sinabung Terancam Gagal Panen

Sabtu, 20 Juni 2015 - 21:01 WIB
Petani Sekitar Sinabung...
Petani Sekitar Sinabung Terancam Gagal Panen
A A A
KABANJAHE - Erupsi dan awan panas Gunung Api Sinabung di Kabupaten Karo menyebabkan ratusan hektare (ha) lahan pertanian di sejumlah wilayah terpapar debu. Lahan pertanian di Kecamatan Berastagi, Merdeka, dan Naman Teran terancam mengalami gagal panen (fuso).

Pantauan di lapangan, Sabtu (20/6/2015), lahan pertanian petani yang ditanami cabai, tomat, wortel, jeruk, kubis, dan tanaman lainnya tampak tertutup dan mengering akibat timbunan material debu vulkanik yang keluar dari kawah Sinabung.

Petani di Desa Gajah, Kecamatan Berastagi, Barunta Tarigan (26), ketika ditemui sedang membersihkan tanaman tomatnya yang diselimuti debu dengan menggunakan peralatan seadanya. Dia mengakui, akibat dihujani debu vulkanik buah tomat miliknya yang tinggal menunggu hari untuk dipanen harus dibersihkan sebelum mengalami kerusakan.

"Apabila tidak dibersihkan, buahnya akan jatuh dan membusuk. Tentunya sangat berpengaruh terhadap penjualan. Apalagi jelang Lebaran saat ini harga tomat mengalami kenaikan hingga Rp 9.000/ kilogram (kg). Sungguh berat cobaan yang diberikan Tuhan sejak tahun 2010 lalu," ujar Tarigan.

Dia mengatakan, dengan kondisi seperti itu dirinya berharap-harap cemas menunggu produk pertaniannya siap panen. Sebab, buah tomat sangat sensitif bila terkena debu.

"Sedikit saja kena debu vulkanik, baik buah, batang maupun daun langsung layu."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9547 seconds (0.1#10.140)