Unpad Perkuat Kerja Sama Kesehatan
A
A
A
BANDUNG - Untuk memperkuat dan memperluas kerja sama di bidang kesehatan, khususnya dengan institusi di Malaysia, delegasi dari Universitas Padjadjaran melakukan kunjungan ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Delegasi dari Unpad terdiri dari Wa kil Rektor Bidang Penelitian, Pe ngabdian Kepada Ma sya ra - kat, dan Kerja Sama Setiawan; De kan Fakultas Kedokteran (FK) Arief S. Kartasasmita; dan staf khusus Dekan FK Bidang Pem belajaran, Sari Puspa Dewi. Pertemuan awal dilakukan de ngan Fakulti Perubatan Uni - ver siti Kebangsaan Malaysia yang diterima oleh Deputy Dean of the Medical Faculty, Uni - versity Kebangsaan Mal ay sia (UKM), Prof Datuk Dr Ray mond Azman Ali dan ja ja ran nya.
Sejak 2006 Fakulti Pe ru - batan UKM dan FK Unpad me - nye lenggarakan Program Ker - ja sama UKM-Unpad untuk Prog ram Studi Dokter. Dalam ker ja sama ini maha - siswa se te lah lulus akan men - dapatkan dua gelar yaitu Sarja - na Ke dok teran dari Unpad dan Dokter Pe rubatan dari UKM. Setiap ta hunnya, sekitar 50 orang ma ha siswa UKM meng - ikuti pen di dikan ini dengan mendapatkan bea siswa dari Majlis Amanah Rak yat (Mara).
“Mengingat pengalaman ker ja sama yang telah berjalan se lama 9 tahun ini, maka kerja sa ma ini perlu diperluas dengan mem buka kesempatan bagi ma - ha siswa Indonesia untuk me - ngi kuti program ini juga,” kata Sa ri Puspa Dewi. Lebih lanjut, dia me ngung - kapkan bahwa selain kerja sama pendidikan, kegiatan ilmiah yang dilaksanakan dalam ben - tuk SKIM telah berlangsung se - lama 30 tahun.
Untuk itu di ha rap kan ke - giatan ini dapat di per luas tidak hanya pada ilmu so sial tetapi juga ilmu lainnya. Ke gia tan SKIM tahun ini akan di lak - snakan pada bulan Oktober di Kuala Lumpur. Selanjutnya, kunjungan di - la ku kan ke Mara, sebuah lembaga di Ke menterian Ke - majuan Luar Ban d ar dan Wi - layah Malaysia.
Lem baga kementerian ini me mi liki kewajiban untuk me - ma ju kan, menggalakkan, me - mu dah kan serta menjalankan pem bangunan ekonomi dan ke - ma syarakatan dalam per se ku - tuan dan khususnya dalam ka - wa san-kawasan luar negeri, te - ru tama bagi kalangan Bu mi - putera. Selama ini Mara mem be ri - kan beasiswa bagi mahasiswa Ma laysia yang menempuh pen - di dikan pada berbagai per gu - ruan tinggi di Indonesia.
Ada - pun tujuan pertemuan dengan M a ra adalah untuk me n je las kan tentang program kerja sa ma UKM-Unpad yang masih me - merlukan dukungan dari Mara. Berdasarkan hasil diskusi, Ma ra masih akan mendukung prog ram ini sesuai perjanjian ker ja sama UKM dan Unpad.
Ber dasarkan keputusan ini maka seleksi penerimaan ma - ha siswa tahun akademik 2015- 2016 untuk Program Ker ja sa - ma UKM-Unpad akan di lak sa - na kan pada tanggal 29 Juni 2015 di Kuala Lumpur. Pertemuan terakhir yang di - lak sanakan adalah dengan Lo - kman Saim, President dan CEO Dean School of Medicine KPJ Healthcare University College (KPJUC).
KPJUC adalah uni versitas swasta yang me lak sanakan pen didikan untuk te naga kese - hatan.“Melihat kesempatan ini ma ka pendidikan spesialis me - miliki pe luang untuk dilaksa - nakan ker ja sama antara Unpad dan KPJUC sehingga semakin terdapat standarisasi kompe - tensi antara dokter spesialis. Hal ini sangat diperlukan mengingat Mara sudah berada di depan mata,” kata Sari.
Anne rufaidah
Delegasi dari Unpad terdiri dari Wa kil Rektor Bidang Penelitian, Pe ngabdian Kepada Ma sya ra - kat, dan Kerja Sama Setiawan; De kan Fakultas Kedokteran (FK) Arief S. Kartasasmita; dan staf khusus Dekan FK Bidang Pem belajaran, Sari Puspa Dewi. Pertemuan awal dilakukan de ngan Fakulti Perubatan Uni - ver siti Kebangsaan Malaysia yang diterima oleh Deputy Dean of the Medical Faculty, Uni - versity Kebangsaan Mal ay sia (UKM), Prof Datuk Dr Ray mond Azman Ali dan ja ja ran nya.
Sejak 2006 Fakulti Pe ru - batan UKM dan FK Unpad me - nye lenggarakan Program Ker - ja sama UKM-Unpad untuk Prog ram Studi Dokter. Dalam ker ja sama ini maha - siswa se te lah lulus akan men - dapatkan dua gelar yaitu Sarja - na Ke dok teran dari Unpad dan Dokter Pe rubatan dari UKM. Setiap ta hunnya, sekitar 50 orang ma ha siswa UKM meng - ikuti pen di dikan ini dengan mendapatkan bea siswa dari Majlis Amanah Rak yat (Mara).
“Mengingat pengalaman ker ja sama yang telah berjalan se lama 9 tahun ini, maka kerja sa ma ini perlu diperluas dengan mem buka kesempatan bagi ma - ha siswa Indonesia untuk me - ngi kuti program ini juga,” kata Sa ri Puspa Dewi. Lebih lanjut, dia me ngung - kapkan bahwa selain kerja sama pendidikan, kegiatan ilmiah yang dilaksanakan dalam ben - tuk SKIM telah berlangsung se - lama 30 tahun.
Untuk itu di ha rap kan ke - giatan ini dapat di per luas tidak hanya pada ilmu so sial tetapi juga ilmu lainnya. Ke gia tan SKIM tahun ini akan di lak - snakan pada bulan Oktober di Kuala Lumpur. Selanjutnya, kunjungan di - la ku kan ke Mara, sebuah lembaga di Ke menterian Ke - majuan Luar Ban d ar dan Wi - layah Malaysia.
Lem baga kementerian ini me mi liki kewajiban untuk me - ma ju kan, menggalakkan, me - mu dah kan serta menjalankan pem bangunan ekonomi dan ke - ma syarakatan dalam per se ku - tuan dan khususnya dalam ka - wa san-kawasan luar negeri, te - ru tama bagi kalangan Bu mi - putera. Selama ini Mara mem be ri - kan beasiswa bagi mahasiswa Ma laysia yang menempuh pen - di dikan pada berbagai per gu - ruan tinggi di Indonesia.
Ada - pun tujuan pertemuan dengan M a ra adalah untuk me n je las kan tentang program kerja sa ma UKM-Unpad yang masih me - merlukan dukungan dari Mara. Berdasarkan hasil diskusi, Ma ra masih akan mendukung prog ram ini sesuai perjanjian ker ja sama UKM dan Unpad.
Ber dasarkan keputusan ini maka seleksi penerimaan ma - ha siswa tahun akademik 2015- 2016 untuk Program Ker ja sa - ma UKM-Unpad akan di lak sa - na kan pada tanggal 29 Juni 2015 di Kuala Lumpur. Pertemuan terakhir yang di - lak sanakan adalah dengan Lo - kman Saim, President dan CEO Dean School of Medicine KPJ Healthcare University College (KPJUC).
KPJUC adalah uni versitas swasta yang me lak sanakan pen didikan untuk te naga kese - hatan.“Melihat kesempatan ini ma ka pendidikan spesialis me - miliki pe luang untuk dilaksa - nakan ker ja sama antara Unpad dan KPJUC sehingga semakin terdapat standarisasi kompe - tensi antara dokter spesialis. Hal ini sangat diperlukan mengingat Mara sudah berada di depan mata,” kata Sari.
Anne rufaidah
(ftr)