Konsumsi Merica Palsu Bisa Sebabkan Kanker
A
A
A
YOGYAKARTA - Dosen Fakultas Farmasi UGM Prof Dr Sugiyanto mengatakan, dampak konsumsi merica palsu bisa beragam. Jika bahan yang digunakan hanya tepung, bisa jadi tidak akan berdampak apa-apa bagi kesehatan.
"Namun tidak demikian jika tepung tersebut dicampur dengan bahan lainnya. Namanya merica pasti ada rasa pedasnya. Bahan rasa pedas apa dulu yang digunakan. Karenanya, ini butuh penelitian lebih lanjut," katanya, Rabu (17/6/2015).
Sugiyanto menuturkan, meski berbahan tepung, ternyata masih ada saja dampak negatif yang bisa ditimbulkan. Apalagi jika penyimpanan yang dilakukan tidak benar dan dalam waktu lama. Sama halnya beras, tepung juga bisa mengalami kebasian.
"Tepung yang disimpan dalam waktu lama bisa memunculkan kutu atau membusuk. Apalagi jika disimpan dengan cara tidak benar, pembusukan akibat bakteri atau mikroorganisme sangat mungkin terjadi. Ini berpotensi mengandung racun," jelasnya.
Dikatakan Sugiyanto, jenis tepung yang digunakan sebagai bahan pembuat merica palsu tersebut juga perlu diketahui. Jika tepung yang digunakan ialah tepung dari olahan kacang-kacangan, merica palsu juga berpotensi mengandung aflatoxin.
"Kalau bicara soal aflatoxin, dampak buruk jangka pendeknya memang belum diketahui. Tapi racun ini bersifat karsinogenik, di mana jika dikonsumsi jangka panjang dapat menyebabkan kanker," pungkasnya.
"Namun tidak demikian jika tepung tersebut dicampur dengan bahan lainnya. Namanya merica pasti ada rasa pedasnya. Bahan rasa pedas apa dulu yang digunakan. Karenanya, ini butuh penelitian lebih lanjut," katanya, Rabu (17/6/2015).
Sugiyanto menuturkan, meski berbahan tepung, ternyata masih ada saja dampak negatif yang bisa ditimbulkan. Apalagi jika penyimpanan yang dilakukan tidak benar dan dalam waktu lama. Sama halnya beras, tepung juga bisa mengalami kebasian.
"Tepung yang disimpan dalam waktu lama bisa memunculkan kutu atau membusuk. Apalagi jika disimpan dengan cara tidak benar, pembusukan akibat bakteri atau mikroorganisme sangat mungkin terjadi. Ini berpotensi mengandung racun," jelasnya.
Dikatakan Sugiyanto, jenis tepung yang digunakan sebagai bahan pembuat merica palsu tersebut juga perlu diketahui. Jika tepung yang digunakan ialah tepung dari olahan kacang-kacangan, merica palsu juga berpotensi mengandung aflatoxin.
"Kalau bicara soal aflatoxin, dampak buruk jangka pendeknya memang belum diketahui. Tapi racun ini bersifat karsinogenik, di mana jika dikonsumsi jangka panjang dapat menyebabkan kanker," pungkasnya.
(san)