Jenazah Angeline Batal Dipulangkan ke Banyuwangi

DENPASAR - Jenazah korban pembunuhan dan kekerasan seksual Engeline Margriet Megawe alias Angeline batal dipulangkan.

Padahal rencananya jenazah bocah cantik itu akan dibawa pulang Banyuwangi tempat asal kedua orangtua kandungnya, Selasa (16/6/2015).

Sekitar pukul 09.10 Wita kedua orangtua kandung Angeline yaitu Rosidik dan Hamidah datang ke Rumah Sakit Sanglah yang didampingi oleh Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Denpasar, Luh Putu Angraeni.

Sekitar satu jam lebih kedua orangtua Angeline itu berada di dalam ruangan forensik. Pembatalan itu diungkapkan oleh Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Mantra Wijaya dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Rai Mantra mengatakan, hari ini jenazah Angeline batal dipulangkan, karena pihak kepolisian masih membutuhkan keterangan dari kedua orangtua Angeline.

"Secara administrasi semuanya sudah selesai, dengan alasan orangtua Angeline masih diperlukan untuk dimintai keterangan oleh polisi maka jenazah adik kita batal dipulangkan hari ini,"j elasnya, di RS Sanglah, Denpasar.

Ditegaskan, untuk jenazah Angeline tidak ada yang bermasalah. Sebelumnya Polda Bali menyatakan bahwa penyidikan terhadap jenazah Angeline sudah selesai, maka dari itu diperbolehkan dipulangkan untuk dimakamkan.

Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang saat itu berada disamping Hamidah juga mengatakan hal yang sama, untuk sementara ini jenazah korban belum bisa dipulangkan.

"Ketika jenazah ini sudah di Banyuwangi akan kami urus semuanya. Saat ini kami masih menunggu keterangan dari polisi kapan jenazah anak ini bisa dipulangkan," pungkasnya.