Pencuri Gondol 3 Kg Emas
A
A
A
SERANG - Emas seberat 3 kilogram berhasil digondol kawanan pencuri dari Toko Emas Pulau Permata yang berada di Blok Permata Pasar Ciruas, Kabupaten Serang.
Kawanan pencuri yang diduga lebih dari dua orang ini menjebol gembok pintu teralis toko milik Ernawati menggunakan mesin las.
Kemudian masuk menuju brankas penyimpanan emas yang terdiri dari cincin, gelang, kalung yang berada di dalam toko serta uang tunai.
Pemilik toko Ernawati mengatakan, dirinya kaget melihat kondisi pintu roling door toko sudah rusak dibagian kuncinya.
Saat mengecek ternyata brankas penyimpanan yang berukuran 1,40 cm x 60 cm sudah rusak di bagian samping.
Kawanan pencuri kesulitan membuka brankas penyimpanan yang terbuat dari beton dan dilapisi baja ini, lantaran ada kode yang mesti dibuka.
Namun pencuri tidak kehabisan akal untuk mengambil perhiasan dengan merusak brankas menggunakan mesin las yang dibawa kawanan pelaku.
“Padahal brankas sudah menggunakan dua kunci gembok dan sudah ada kodenya yang tahu hanya saya, yang berhasil dibawa sekitar 3 kilogram kalau diuangkan Rp800 juta,” kata Ernawati yang sudah menjalankan usahanya 15 tahun ini kepada Sindonews.com, Senin (15/6/2015).
Namun beruntung kawanan pencuri tidak membawa semua isi brankas, karena mempunyai tiga tingkat perhiasan emas yang disimpan tingkat ketiga dan kedua semuanya raib dicuri, sementara untuk brankas tingkat pertama atau yang paling bawah masih tersisa.
“Ada sisa emas sekitar 1 kg 2 ons yang disimpan di dalam brankas tingkat pertama, ini sudah musibah saya pasrah,” ungkapnya.
Mengetahui tokonya disusupi kawaanan pencuri, pemilik toko Ernawati kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Ciruas.
Kapolsek Ciruas Kompol Idrus Madaris mengungkapkan, bahwa pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa tabung gas untuk digunakan untuk mengelas, pahat dan rekaman CCTV pasar.
“Kita sudah amankan barang bukti di lokasi. Kita duga aksi pencurian tersebut dilakukan oleh lebih dari tiga orang pelaku. Penyidik masih dalami kasus pencurian itu. Dari pengakuan korban, selama 15 tahun membuka toko mas, baru kali ini terjadi pembobolan,” tandasnya.
Kawanan pencuri yang diduga lebih dari dua orang ini menjebol gembok pintu teralis toko milik Ernawati menggunakan mesin las.
Kemudian masuk menuju brankas penyimpanan emas yang terdiri dari cincin, gelang, kalung yang berada di dalam toko serta uang tunai.
Pemilik toko Ernawati mengatakan, dirinya kaget melihat kondisi pintu roling door toko sudah rusak dibagian kuncinya.
Saat mengecek ternyata brankas penyimpanan yang berukuran 1,40 cm x 60 cm sudah rusak di bagian samping.
Kawanan pencuri kesulitan membuka brankas penyimpanan yang terbuat dari beton dan dilapisi baja ini, lantaran ada kode yang mesti dibuka.
Namun pencuri tidak kehabisan akal untuk mengambil perhiasan dengan merusak brankas menggunakan mesin las yang dibawa kawanan pelaku.
“Padahal brankas sudah menggunakan dua kunci gembok dan sudah ada kodenya yang tahu hanya saya, yang berhasil dibawa sekitar 3 kilogram kalau diuangkan Rp800 juta,” kata Ernawati yang sudah menjalankan usahanya 15 tahun ini kepada Sindonews.com, Senin (15/6/2015).
Namun beruntung kawanan pencuri tidak membawa semua isi brankas, karena mempunyai tiga tingkat perhiasan emas yang disimpan tingkat ketiga dan kedua semuanya raib dicuri, sementara untuk brankas tingkat pertama atau yang paling bawah masih tersisa.
“Ada sisa emas sekitar 1 kg 2 ons yang disimpan di dalam brankas tingkat pertama, ini sudah musibah saya pasrah,” ungkapnya.
Mengetahui tokonya disusupi kawaanan pencuri, pemilik toko Ernawati kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Ciruas.
Kapolsek Ciruas Kompol Idrus Madaris mengungkapkan, bahwa pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa tabung gas untuk digunakan untuk mengelas, pahat dan rekaman CCTV pasar.
“Kita sudah amankan barang bukti di lokasi. Kita duga aksi pencurian tersebut dilakukan oleh lebih dari tiga orang pelaku. Penyidik masih dalami kasus pencurian itu. Dari pengakuan korban, selama 15 tahun membuka toko mas, baru kali ini terjadi pembobolan,” tandasnya.
(sms)