Usai Habisi Angeline, Tersangka Mengaku Dapat Ancaman Pembunuhan
A
A
A
DENPASAR - Pernyataan kontroversial terus keluar dari mulut Agus, tersangka pembunuh Angeline yang kini sudah ditetapkan tersangka oleh aparat.
Setelah sebelumnya mengatakan diiming-imingi imbalan Rp2 miliar oleh Margareta untuk membunuh Angeline, kini kepada pengacaranya Agus mengaku mendapat ancaman pembunuhan dari orang tak dikenal.
Tentu saja pengakuan Agus semakin menimbulkan tanda tanya. Pasalnya jika memang benar dirinya mendapat ancaman usai membunuh Angeline, ini berarti ada aktor dibalik semua tragedi yang menimpa korban.
Sehingga dugaan Agus beraksi tidak sendirian semakin menguat, benar atau tidak semua pengakuan tersangka itu, menjadi tugas polisi untuk menyikap tabir pembunuhan Angeline yang dirasa penuh kejanggalan tersebut.
Pengacara tersangka, Haposan menjelaskan, setelah kliennya dipecat oleh ibu angkat Angeline pada tanggal 25 Mei 2015 ada seseorang yang mengancam Agus melalui telepon.
"Peneleponnya seorang laki-laki dan mengatakan "kamu diam, ini rahasia, kamu tidak usah ngomong, kalau tidak kamu mati" ancamannya seperti itu menurut Agus, " kata Haposan.
Dijelaskan, Agus sempat ketakutan terhadap ancaman itu, bahkan tersangka memotong kartu handponenya.
"Ancaman itu membuat dia takut, sampai-sampai dia memotong dan membuang kartu handphonenya," pungkasnya.
Setelah sebelumnya mengatakan diiming-imingi imbalan Rp2 miliar oleh Margareta untuk membunuh Angeline, kini kepada pengacaranya Agus mengaku mendapat ancaman pembunuhan dari orang tak dikenal.
Tentu saja pengakuan Agus semakin menimbulkan tanda tanya. Pasalnya jika memang benar dirinya mendapat ancaman usai membunuh Angeline, ini berarti ada aktor dibalik semua tragedi yang menimpa korban.
Sehingga dugaan Agus beraksi tidak sendirian semakin menguat, benar atau tidak semua pengakuan tersangka itu, menjadi tugas polisi untuk menyikap tabir pembunuhan Angeline yang dirasa penuh kejanggalan tersebut.
Pengacara tersangka, Haposan menjelaskan, setelah kliennya dipecat oleh ibu angkat Angeline pada tanggal 25 Mei 2015 ada seseorang yang mengancam Agus melalui telepon.
"Peneleponnya seorang laki-laki dan mengatakan "kamu diam, ini rahasia, kamu tidak usah ngomong, kalau tidak kamu mati" ancamannya seperti itu menurut Agus, " kata Haposan.
Dijelaskan, Agus sempat ketakutan terhadap ancaman itu, bahkan tersangka memotong kartu handponenya.
"Ancaman itu membuat dia takut, sampai-sampai dia memotong dan membuang kartu handphonenya," pungkasnya.
(nag)