Sebelum Dibunuh Angeline Diancam Agus

Sabtu, 13 Juni 2015 - 11:56 WIB
Sebelum Dibunuh Angeline Diancam Agus
Sebelum Dibunuh Angeline Diancam Agus
A A A
DENPASAR - Agus warga Sumba tersangka pembunuhan dan pelecehan terhadap Angeline mengaku mengancam korban. Hal tersebut diungkapkan Haposan Sihombing kuasa hukum Agus.

Haposan mengatakan, bahwa sekitar satu minggu sebelum korban meninggal tersangka telah melakukan pelehan seksual terhadap korban.

"Dia bilang melakukan pelecehan seksual satu minggu sebelum terjadi pembunuhan. Tersangka melecehkan korban dilantai dua," timpalnya, di Denpasar, Sabtu (13/06/2015).

Haposan menjelaskan tersangka mengancam dengan kata-kata 'Awas kamu kalau bilang ibumu'. "Dia cuma bilang begitu saja, saat ditanya lagi mengancam seperti apa dia tidak menjawab," tuturnya.

Haposan mengaku tidak mengetahui saat itu kondisinya Angeline ketakutan atau bagaimana. "Dalam BAP juga tidak ada menyatakan waktu kejadian itu malam atau siang," jelasnya.

Tersangka mengaku bahwa baru dua kali melakukan pencabulan terhadap korban.Saat ditanya apakah saat itu ada Margareta ibu angkat Angeline atau tidak dia mengatakan tidak tahu.

Sempat beredar kabar bahwa saat Agus melakukan pencabulan terhadap anak kelas II SD itu disaksikan oleh Margareta bahkan, si ibu angkatnya itu memegangi korban.

Angeline ditemukan pada 10 Juni 2015 dalam keadaan membusuk di dalam rumahnya Jalan Sedap Malam, Denpasar, setelah menghilang pada 16 Mei 2015.

Agus hingga saat ini masih dijadikan sebagai tersangka tunggal, sementara Margareta masih dijadikan sebagai saksi.

Seperti diketahui bahwa Agus mengaku bahwa dia yang membunuh Angeline dengan cara membenturkan kepala korban.

Karena posisinya saat itu korban memberontak dan memangil-manggil mamanya (Margareta), saat itu juga tersangka geram sehingga melakukan perbuatan tersebut.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6891 seconds (0.1#10.140)