Orangtua Kandung Angeline Menyesal Serahkan Anak ke Margareta
Orangtua Kandung Angeline Menyesal Serahkan Anak ke Margareta
A
A
A
BALI - Orang tua kandung Angeline (8), Hamidah dan Rosidik mengaku menyesal telah menyerahkan anak keduanya untuk diasuh oleh Margareth (55). Karena, keduanya hanya hanya termenung dan lesu saat mengetahui anak telah meninggal dunia dengan cara dibunuh.
Hamidah menjelaskan, saat Angeline berumur tiga hari dia terpaksa menyerahkan bayi mugil itu kepada Margareta untuk diasuh.
"Dahulu dia (Margareta) sangat baik, saya melihat dulu itu tidak ada tanda kalau dia akan berbuat seperti ini," ungkapnya di Denpasar, Kamis 11 Juni 2015.
Hamidah mengaku, tidak ikhlas kalau anaknya itu diberikan kepada Margareta. Namun, Hamidah dan Rosidik mengakui, jika ada perjanjian hitam di atas putih dengan Margareta terkait bocah berusia 8 tahun itu.
"Perjanjian waktu itu saya diajak ke notaris. Saya tidak sempat baca hanya tanda tangan saja," ucapnya.
Hamidah menambahkan, bisa bertemu dengan anaknya itu setelah Angeline berumur 18 tahun. "Setelah dari notaris itulah saya langsung menyerahkan Angeline kepada dia," cerita ibu tiga orang anak ini.
Angeline merupakan putri kedua pasangan Hamidah-Rosidik. Sungguh malang nasib Angeline, setelah disiksa dia juga mengalami kekerasan. Hamidah mengaku hanya mampu memberi susu selama tiga hari saat di klinik.
Dia juga menjelaskan, identitas Hamidah dan Rosidiki sengaja ditutup dan akses untuk menemui Angeline tidak diberikan sama sekali oleh Margareta. "Kami tidak tahu nomor telepon Margareta sama sekali," cetus Hamidah.
Sementara itu pengakuan Rosidik, pernah mengantarkan barang bangunan ke rumah Margareta di Jalan Sedap Malam.
"Saya pernah antar barang tapi enggak dikasi lihat Angeline alasannya sedang tidur," pungkas ayah Angeline, Rosidik.
PILIHAN:
Senator DKI: Shock Therapy Pembunuh Angeline Didor Saja
Ayah Kandung Angeline Marah Dituding Minta Uang Ratusan Juta
Jenazah Angeline Dibawa Pulang Setelah Penyelidikan Selesai
source: http://daerah.sindonews.com/read/1011677/174/jenazah-angeline-dibawa-pulang-setelah-penyelidikan-selesai-1434034693Jenazah Angeline Dibawa Pulang Setelah Penyelidikan Selesai
Hamidah menjelaskan, saat Angeline berumur tiga hari dia terpaksa menyerahkan bayi mugil itu kepada Margareta untuk diasuh.
"Dahulu dia (Margareta) sangat baik, saya melihat dulu itu tidak ada tanda kalau dia akan berbuat seperti ini," ungkapnya di Denpasar, Kamis 11 Juni 2015.
Hamidah mengaku, tidak ikhlas kalau anaknya itu diberikan kepada Margareta. Namun, Hamidah dan Rosidik mengakui, jika ada perjanjian hitam di atas putih dengan Margareta terkait bocah berusia 8 tahun itu.
"Perjanjian waktu itu saya diajak ke notaris. Saya tidak sempat baca hanya tanda tangan saja," ucapnya.
Hamidah menambahkan, bisa bertemu dengan anaknya itu setelah Angeline berumur 18 tahun. "Setelah dari notaris itulah saya langsung menyerahkan Angeline kepada dia," cerita ibu tiga orang anak ini.
Angeline merupakan putri kedua pasangan Hamidah-Rosidik. Sungguh malang nasib Angeline, setelah disiksa dia juga mengalami kekerasan. Hamidah mengaku hanya mampu memberi susu selama tiga hari saat di klinik.
Dia juga menjelaskan, identitas Hamidah dan Rosidiki sengaja ditutup dan akses untuk menemui Angeline tidak diberikan sama sekali oleh Margareta. "Kami tidak tahu nomor telepon Margareta sama sekali," cetus Hamidah.
Sementara itu pengakuan Rosidik, pernah mengantarkan barang bangunan ke rumah Margareta di Jalan Sedap Malam.
"Saya pernah antar barang tapi enggak dikasi lihat Angeline alasannya sedang tidur," pungkas ayah Angeline, Rosidik.
PILIHAN:
Senator DKI: Shock Therapy Pembunuh Angeline Didor Saja
Ayah Kandung Angeline Marah Dituding Minta Uang Ratusan Juta
Jenazah Angeline Dibawa Pulang Setelah Penyelidikan Selesai
source: http://daerah.sindonews.com/read/1011677/174/jenazah-angeline-dibawa-pulang-setelah-penyelidikan-selesai-1434034693Jenazah Angeline Dibawa Pulang Setelah Penyelidikan Selesai
(mhd)
Explore More