Lumpuh Layu, Ardi Saingi 18.139 Peserta

Rabu, 10 Juni 2015 - 09:56 WIB
Lumpuh Layu, Ardi Saingi...
Lumpuh Layu, Ardi Saingi 18.139 Peserta
A A A
PALEMBANG - Pelaksanaan tes tertulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di lingkungan Universitas Sriwijaya (Unsri) diikuti 18.140 peserta.

Satu orang di antaranya diketahui siswa berkebutuhan khusus (dis-abilitas). Dia adalah Ardiansyah Muthaha, asal SMA PGRI Gelumbang. Kondisi pemuda 19 tahun ini disebut lumpuh layu dengan kondisi tangan dan kaki yang kurang sempurna. Namun, karena semangatnya meraih pendidikan tinggi, ia tetap berangkat dari Desa Sukamenang Gelumbang ke Palembang bersama ayah yang hanya bekerja sebagai tukang ojek sejak pukul 04.00 WIB pagi.

“Saya ingin belajar ke jenjang lebih tinggi, biar bisa angkat derajat orang tua,” tuturnya yang dibincangi KORAN SINDO PALEMBANGusai ujian. Ardi tercatat sebagai peserta SBMPTN dengan lokasi tes di SMA Xaverius I Palembang. Kon disinya yang kurang sempur na sudah diketahui oleh panitia sejak masa pendaftaran. Karenanya, ia diberikan kesempatan untuk mendapatkan fasilitas ruangan khusus di lantai ba wah. Tapi, dia tetap memilih mengikuti ujian di ruangan ujian di lantai 3 bersama peserta lainnya.

Diakuinya, cukup kesulitan dalam menjalani ujian SBMPTN terutama dalam melingkarkan lembar jawaban. Pada pilihan pertama ia memilih Jurusan Administrasi Negara Unsri, dan Sosiologi Unsri untuk pilihan kedua. Sementara itu, Ketua Pelaksana Lokal Zulkifli Dahlan mengatakan, belasan ribu peserta SBMPTN terdiri dari 8.020 peserta saintek (IPA), 5.380 soshum (IPS), dan 4.740 campuran (IPC).

Dia membenarkan ada nya peserta disabilitas yang mengikuti ujian tes tertulis hari kemarin. Selain itu, belakangan diketahui ada peserta yang meng gunakan kursi roda karena kecelakaan sebelum ujian. Peserta tersebut mengikuti ujian di SMA Negeri 1 Pa lembang. “SBMPTN diikuti dua peserta berkebutuhan khusus. Mereka diberikan ruangan khusus bila memang tidak memung kinkan ke ruangan lantai atas dan sebagainya. Namun, di luar itu, kami juga mendapatkan beberapa peserta yang bermasalah dalam hal administrasi,” terangnya.

Dia menjelaskan, masalah ijazah atau keterangan lulus dan foto yang tidak sesuai dengan verifikasi menjadi dominasi per masalahan yang ditemui panitia. Penanggung Jawab SNM PTN Unsri Anis Saggaf men-ga ta kan, program studi favorit pada SBMPTN tahun ini adalah Ekonomi Manajemen, diikuti Fakultas Hukum. Kedua prodi ini memang selalu di mi - nati untuk bidang soshum. Untuk bidang saintek, diketahui Ke dok teran masih menjadi favorit SBMPTN.

“Tahun ini meningkat 700 peserta. Ini menunjukkan bahwa keinginan anak bangsa untuk melanjutkan pendidikan tinggi sangat besar,,” ucapnya.

Yulia savitri
(ars)
Berita Terkait
Perindo Sumatera Selatan...
Perindo Sumatera Selatan Bagikan KTA Berasuransi
Ribuan Alquran Wakaf...
Ribuan Alquran Wakaf Didistribusikan ke Sumatera Selatan
Juni 2020, Inflasi Sumatera...
Juni 2020, Inflasi Sumatera Selatan Tetap Rendah
Kementan Gelar Pangan...
Kementan Gelar Pangan Murah di Sumatera Selatan
Menjawab Tantangan Pertambangan...
Menjawab Tantangan Pertambangan Berkelanjutan dari Sumatera Selatan
Trunk Show di Gerbong...
Trunk Show di Gerbong LRT Sumatera Selatan
Berita Terkini
UAD Yogyakarta: Hak...
UAD Yogyakarta: Hak Imunitas Halangi Penegakan Hukum dan Buat Jaksa Tak Tersentuh
7 menit yang lalu
BPBD Kota Bekasi Sebut...
BPBD Kota Bekasi Sebut Pengungsi Banjir Telah Kembali ke Rumah
1 jam yang lalu
Sekdes di Rembang Ditahan...
Sekdes di Rembang Ditahan Kejaksaan Gara-gara Korupsi Dana Desa Rp400 Juta untuk Game Online
1 jam yang lalu
Warga Bogor Tewas Kecelakaan...
Warga Bogor Tewas Kecelakaan di Cinere Depok, Sopir Truk Ekspedisi Diamankan
1 jam yang lalu
Hasto PDIP Didakwa Suap...
Hasto PDIP Didakwa Suap Rp600 Juta ke Komisioner KPU Wahyu Setiawan
3 jam yang lalu
Banjir Besar Landa Kota...
Banjir Besar Landa Kota Padangsidimpuan, Mobil Terseret Arus hingga Rumah Porak-poranda
4 jam yang lalu
Infografis
Saingi Iran, Israel...
Saingi Iran, Israel Bikin Sistem Pencegat Rudal Hipersonik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved