Tak Populer di PKB, Pak Tjip Irit Bicara

Rabu, 10 Juni 2015 - 08:49 WIB
Tak Populer di PKB,...
Tak Populer di PKB, Pak Tjip Irit Bicara
A A A
SIDOARJO - HMG. Hadi Sutjipto terus memilih aksi diam terkait keikutsertaannya sebagai peserta seleksi bakal calon wakil bupati (bacawabup) PKB Sidoarjo.

Diduga aksi diam ini terkait tingginya resistensi internal PKB yang ingin kader muda sebagai pendamping Saiful Ilah pada Pilkada 2015. Aksi diam Wakil Bupati Sidoarjo ini bukan hanya saat wawancara cawabup di Kantor DPC PKB Sidoarjo kemarin.

Saat mengambil formulir cawabup, Hadi Sutjipto mendelegasikan kepada orang kepercayaannya. Demikian pula saat mengembalikan formulir, pria yang akrab disapa Pak Tjip ini juga memilih diam. Bahkan saat proses wawancara, mobil orang nomor dua di Sidoarjo itu diparkir agak jauh di samping Kantor DPC PKB Sidoarjo. Dia hanya ditemani ajudan dan sopirnya.

Seusai wawancara dengan Desk Pilkada DPC PKB Sidoarjo, Pak Tjip langsung pergi ke luar. “Kalau mau tanya terkait wawancara tanyakan ke panitia saja, saya tidak komentar,” katanya. Sejak Desk Pilkada PKB menetapkan Saiful Ilah sebagai cabup tunggal, internal partai berlambang bumi dengan sembilan bintang itu ngebet memunculkan kader muda sebagai bacawabup.

Keinginan ini didasari perhitungan agar dalam pilkada lima tahun mendatang kader muda ini yang bakal dimunculkan sebagai calon bupati, mengingat Saiful Ilah tak mungkin lagi kembali nyalon.Aspirasi ini begitu kuat sehingga peluang Pak Tjip terbilang tipis untuk digandeng Saiful Ilah.

Bahkan, banyak partai berharap agar Pak Tjip berpisah dengan Saiful Ilah dan maju sendiri sebagai cabup. Namun, lobilobi beberapa parpol tak membuat hatinya bergeming. Ternyata Pak Tjip memilih mendaftar cawabup di PKB. Hal ini yang membuat kader muda PKB tersenyum sinis. Pasalnya, mereka menjadi bingung jangan-jangan Saiful Ilah menggandeng Hadi Sutjipto lagi. Padahal saat ini sudah ada beberapa kader muda PKB yang mendaftar cawabup.

Di antara yang digadang-gadang sebagai kader muda berpeluang mendampingi Saiful Ilah, yakni Nur Achmad Syaifudin. Jika Pak Tjip mendaftar cawabup ke PKB tentu sudah ada dealpolitik. “Saya yakin Pak Tjip yang direkom menjadi cawabup. Kalau tidak untuk apa Pak Tjip mempermalukan diri dengan mendaftar cawabup ke PKB,” ujar salah satu tim sukses Hadi Sutjipto.

Sementara tes wawancara sembilan cawabup dimulai pukul 10.00 WIB, dengan Cawabup Iwan Setiawan, Hadi Sutjipto, Farida Anwari, Hidar Assegaf, Khulaim Junaidi, Nur Achmad Saifudin, Khalim, dan Musauwimin. Sementara satu cawabup, yakni Ka’bil Mubarrok tidak datang. “Satu cawabup memang tidak datang untuk wawancara,” ujar Ketua Desk Pilkada PKB Sidoarjo Imam Rohmat.

Abdul rouf
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1089 seconds (0.1#10.140)