Pelayanan Publik Masih Dikeluhkan

Selasa, 09 Juni 2015 - 10:02 WIB
Pelayanan Publik Masih...
Pelayanan Publik Masih Dikeluhkan
A A A
YOGYAKARTA - Dewan meminta Pemerintah Kota Yogyakarta meningkatkan pelayanan karena masih banyak keluhan dari masyarakat.

Peningkatan pe layanan publik ini menjadi ba gian dari evaluasi ulang tahun Pemkot ke-68. Wakil Ketua I DPRD Kota Yog yak arta M Ali Fahmi mengatakan, keluhan masyarakat banyak muncul terkait infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. Bidang infrastruktur misalnya, keluhan terkait kondisi jalan kampung yang belum diperbaiki usulan sudah disampaikan melalui Musrenbang. Ketiadaan saluran air dan resapan air hujan turut dikeluhkan masyarakat.

Sementara bidang pendidikan, keluhan muncul terkait mahalnya biaya pendidikan terutama di sekolah swasta. Akses BPJS yang sulit masih jadi keluhan bidang kesehatan. "Keluhan-keluhan itu harus men jadi bahan evaluasi bagi pem kot agar bisa segera diperbaiki. Ulang tahun ke-68 harus di jadikan momentum untuk memperbaiki kekurangan yang ada. Sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan maksimal," kata Ali Fahmi, kemarin.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengakui, masih ba nyak kekurangan dalam pelayanan kepada masyarakat seperti di bidang pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, dan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik. "Selalu ada kelebihan dan ada pula kekurangannya. Kami dan seluruh jajaran akan terus berupaya memperbaiki kekurangan tersebut sehingga tujuan yang diharapkan yaitu terciptanya kesejahteraan masyarakat bisa tercapai," katanya.

Menurut Haryadi, kendati be lum sempurna dalam hal pela yanan, namun pemkot berhasil mengukir berbagai prestasi selama satu tahun terakhir seperti penghargaan atas kinerja pemerintah terbaik dan opini wajar tanpa pengecualian untuk laporan keuangan selama enam kali berturut-turut.

"Pada momen ini saya ingin berterima kasih atas kerja keras seluruh aparat pemerintah di Kota Yogyakarta termasuk masyarakat yang mendukung program pem bangunan dan kebijakan pemerintah," katanya.

Sodik
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1197 seconds (0.1#10.140)