Bendung Copong Mulai Beroperasi di 2016
A
A
A
GARUT - Bendung Copong yang berlokasi di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut ditargetkan rampung pada pertengahan 2016 mendatang.
Bila beroperasi, megaproyek dengan anggaran Rp350 miliar ini dapat me ngairi areal persawahan di 10 keca matan Kabupaten Garut deng an luas wilayah mencapai 5.300 hektare (ha). Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mocha mad Basoeki Hadimuljono me ngatakan, saat ini megapro yek yang dicanangkan pada 2013 lalu itu sudah me masuki tahap perampungan jaringan.
Jaringan ini melintas di sejumlah kecamatan, di an taranya Kecamatan Ba nyuresmi, Leuwigoong, Cibiuk, karangpawitan, Wanaraja, Suka wening, Cibatu, Leles, Garut Kota, dan Kecamatan Malang bong, dengan panjang jaring an mencapai 175 km. “Bendung Copong ini nantinya bisa mengairi 5.300 ha dan akan mulai dioperasikan pada Juli 2016 mendatang. Mudah-mudahan dengan 5.300 ha ini bisa meningkatkan produksi padi hingga puluh an ribu ton gabah kering giling sehingga bisa meningkatkan produksi beras kita,” kata Basoeki saat ditemui di Bendung Copong, Kecamatan Banyuresmi, kemarin.
Selain membangun jaring an, tambah dia, saat ini pem ba ngunan juga sudah masuk pada tahap penge rukan Situ Ba gendit untuk menam pung air dari Bendung Copong. Dia berharap produksi pertanian terutama di wilayah Garut Utara tentunya akan meningkat.
“Permasalahan areal per tanian pada beberapa wilayah yang rawan krisis air pada setiap musim kemarau nanti bisa dipecahkan. Kami berharap produksi pertanian meningkat,” ujarnya.
Fani ferdiansyah
Bila beroperasi, megaproyek dengan anggaran Rp350 miliar ini dapat me ngairi areal persawahan di 10 keca matan Kabupaten Garut deng an luas wilayah mencapai 5.300 hektare (ha). Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mocha mad Basoeki Hadimuljono me ngatakan, saat ini megapro yek yang dicanangkan pada 2013 lalu itu sudah me masuki tahap perampungan jaringan.
Jaringan ini melintas di sejumlah kecamatan, di an taranya Kecamatan Ba nyuresmi, Leuwigoong, Cibiuk, karangpawitan, Wanaraja, Suka wening, Cibatu, Leles, Garut Kota, dan Kecamatan Malang bong, dengan panjang jaring an mencapai 175 km. “Bendung Copong ini nantinya bisa mengairi 5.300 ha dan akan mulai dioperasikan pada Juli 2016 mendatang. Mudah-mudahan dengan 5.300 ha ini bisa meningkatkan produksi padi hingga puluh an ribu ton gabah kering giling sehingga bisa meningkatkan produksi beras kita,” kata Basoeki saat ditemui di Bendung Copong, Kecamatan Banyuresmi, kemarin.
Selain membangun jaring an, tambah dia, saat ini pem ba ngunan juga sudah masuk pada tahap penge rukan Situ Ba gendit untuk menam pung air dari Bendung Copong. Dia berharap produksi pertanian terutama di wilayah Garut Utara tentunya akan meningkat.
“Permasalahan areal per tanian pada beberapa wilayah yang rawan krisis air pada setiap musim kemarau nanti bisa dipecahkan. Kami berharap produksi pertanian meningkat,” ujarnya.
Fani ferdiansyah
(ftr)