161 Anak ikuti Pentahbisan Komuni Pertama
A
A
A
SLEMAN - Sebanyak 161 anak yang berasal dari lingkungan paroki Gereja Marganingsih, Kalasan mengikuti pentahbisan penerimaan komuni pertama di gereja setempat, kemarin.
Sebelum pentahbisan komuni pertama anak-anak tersebut mengikuti rangkaian kegiatan pembelajaran dan penguatan iman sejak Oktober 2014 lalu. Untuk pentahbisan dipusatkan di tiga gereja, yaitu Gereja Marganingsing, Kalasan, gereja Tyas Dalem, Macanan, Pram banan dan gereja Maguwo.
Kabid Pewartaan Gereja Mar ganingsih, Kalasan, FX Juarto mengatakan, dari 161 anak tersebut, berasal dari lingkungan Prambanan, Payak, Kalasan barat, Kalasan tengah, Theo do sius, Manisrenggo, Mancasan, Berbah, Maguwo, dan sekitar paroki. “Anak-anak itu, malam sebelum pentahbisan mengikuti adorasi di gereja Marganingsih,” kata FX Juarto, dalam laporannya.
Selain pembelajaran dan pe nguatan imam, sebelum me ngikuti pentahbisan, anak-anak tersebut, juga mengikuti rekoleksi yang diadakan di Gereja Tyas Dalem, Mancasan, Pramba nan, doa novena keluarga dan sa kramen tobat di Gereja Marganingsih, Kalasan. “Setelah pentahbisan anak-anak kami kembalikan ke keluarga masingmasing dan diharapkan iman mereka akan semakin kuat. Bukan hanya bagi dirinya, namun juga bagi keluarganya,” katanya.
Romo Ambrosius Wingyasumantara yang memimpin pen tahbisan di Gereja Marganingsih, Kalasan mengatakan de ngan pentahbisan ini, anakanak sudah bisa menerima komuni dan dapat menjadi terang dan diberkati Tuhan.
Priyo setyawan
Sebelum pentahbisan komuni pertama anak-anak tersebut mengikuti rangkaian kegiatan pembelajaran dan penguatan iman sejak Oktober 2014 lalu. Untuk pentahbisan dipusatkan di tiga gereja, yaitu Gereja Marganingsing, Kalasan, gereja Tyas Dalem, Macanan, Pram banan dan gereja Maguwo.
Kabid Pewartaan Gereja Mar ganingsih, Kalasan, FX Juarto mengatakan, dari 161 anak tersebut, berasal dari lingkungan Prambanan, Payak, Kalasan barat, Kalasan tengah, Theo do sius, Manisrenggo, Mancasan, Berbah, Maguwo, dan sekitar paroki. “Anak-anak itu, malam sebelum pentahbisan mengikuti adorasi di gereja Marganingsih,” kata FX Juarto, dalam laporannya.
Selain pembelajaran dan pe nguatan imam, sebelum me ngikuti pentahbisan, anak-anak tersebut, juga mengikuti rekoleksi yang diadakan di Gereja Tyas Dalem, Mancasan, Pramba nan, doa novena keluarga dan sa kramen tobat di Gereja Marganingsih, Kalasan. “Setelah pentahbisan anak-anak kami kembalikan ke keluarga masingmasing dan diharapkan iman mereka akan semakin kuat. Bukan hanya bagi dirinya, namun juga bagi keluarganya,” katanya.
Romo Ambrosius Wingyasumantara yang memimpin pen tahbisan di Gereja Marganingsih, Kalasan mengatakan de ngan pentahbisan ini, anakanak sudah bisa menerima komuni dan dapat menjadi terang dan diberkati Tuhan.
Priyo setyawan
(ftr)