Perbaikan Jalan di Nganjuk Dikebut
A
A
A
NGANJUK - Jelang Ramadan dan Idul Fitri, pemerintah terus mengebut perbaikan jalan raya di berbagai wilayah termasuk di jalur tengah Jawa Timur yang menghubungkan Kota Surabaya dengan Solo dan Yogyakarta.
Berdasarkan pantauan Senin (8/6/2015), proses perbaikan jalan raya antarprovinsi dilakukan pemerintah di berbagai titik, di antaranya di kawasan Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Di tempat ini, petugas tak hanya melakukan tambal sulam, tapi mengeruk terlebih dahulu aspal jalan yang sudah rusak dan berlubang.
Setelah itu, petugas menutupnya kembali dengan aspal baru. Hasilnya, jalan raya penghubung antara Kota Surabaya Jawa Timur dengan Solo, Jawa Tengah ini pun menjadi mulus.
Proses perbaikan jalan tak hanya dilakukan di wilayah Kecamatan Baron, namun juga memanjang hingga ke Kecamatan Bagor dan Kecamatan Wilangan.
Di lokasi tersebut, kondisi jalan sudah banyak yang rusak dan berlubang sehingga sangat berbahaya bagi pemudik terutama pengendara roda dua.
Proses perbaikan ini membuat arus lalu lintas di lokasi macet parah dalam beberapa hari terakhir. Proses perbaikan diperkirakan selesai sekitar satu minggu.
Pelaksana proyek perbaikan jalan, Andik, menjelaskan, proses perbaikan sengaja dilakukan lebih awal atau jauh-jauh hari sebelum puasa agar saat musim mudik mendatang kondisi jalan benar-benar sudah siap digunakan.
Berdasarkan pantauan Senin (8/6/2015), proses perbaikan jalan raya antarprovinsi dilakukan pemerintah di berbagai titik, di antaranya di kawasan Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Di tempat ini, petugas tak hanya melakukan tambal sulam, tapi mengeruk terlebih dahulu aspal jalan yang sudah rusak dan berlubang.
Setelah itu, petugas menutupnya kembali dengan aspal baru. Hasilnya, jalan raya penghubung antara Kota Surabaya Jawa Timur dengan Solo, Jawa Tengah ini pun menjadi mulus.
Proses perbaikan jalan tak hanya dilakukan di wilayah Kecamatan Baron, namun juga memanjang hingga ke Kecamatan Bagor dan Kecamatan Wilangan.
Di lokasi tersebut, kondisi jalan sudah banyak yang rusak dan berlubang sehingga sangat berbahaya bagi pemudik terutama pengendara roda dua.
Proses perbaikan ini membuat arus lalu lintas di lokasi macet parah dalam beberapa hari terakhir. Proses perbaikan diperkirakan selesai sekitar satu minggu.
Pelaksana proyek perbaikan jalan, Andik, menjelaskan, proses perbaikan sengaja dilakukan lebih awal atau jauh-jauh hari sebelum puasa agar saat musim mudik mendatang kondisi jalan benar-benar sudah siap digunakan.
(zik)