2 Bandit Nasabah Bank Ditembak
A
A
A
MUARAENIM - Dua orang tersangka pe rampokan yang diduga spesialis mengincar nasabah bank berhasil dilumpuhkan dengan timah panas tim gabungan Satreskrim dan Satintel Polres Muaraenim, kemarin.
Kedua tersangka, yaitu, Tabrani, 28 dan Junaidi, 38, keduanya warga Jalan Bangka Dusun Ling gau, Kecamatan Lubuklinggau Barat. Keduanya berhasil diamankan saat menjalankan aksinya di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Muaraenim sekitar pukul 12.30 WIB. Sedangkan korbannya Yeni Ahmad, 40, warga Desa Sungai Ibul, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Dari informasi di himpun KORAN SINDO PA LEM BANG, krono lo gis tertang kap nya kedua tersangka, saat keduanya hendak beraksi me ngambil uang senilai Rp126 juta milik korban yang diletakkan dalam tas sandang di bawah jok kiri depan mobil Kijang Krista BG 1378 LT miliknya. Korban saat itu sedang ber - henti di bengkel Marta di depan tugu Pertamina Jalan Jenderal Sudirman Muaraenim karena ban kiri belakang mobilnya gembos.
Saat itu korban baru saja mengambil uang tunai di Bank Mandiri Cabang Muaraenim dan hendak kembali pulang. Saat korban berhenti di beng kel dan mendatangi pemilik bengkel untuk memeriksa ban mobilnya, tiba-tiba datang kedua tersangka dengan me - ngen darai sepeda motor Honda Spacy BG 6969 HC. Kedua tersangka berpurapura berbelanja minuman ringan di warung manisan di sebelah bengkel tersebut. Melihat kor ban lengah, tersangka Junai di langsung membuka pintu depan mobil korban dan ber - usa ha menarik tas berisi uang.
Beruntung korban memergoki aksi tersangka. Sadar aksinya ketahuan, tersangka langsung berusaha kabur. Namun, korban langsung berteriak. Tersangka Tabrani yang menunggu di atas motor juga hendak kabur, tetapi kebetulan di warung manisan ada anggota polisi yang juga sedang berbelanja langsung memegangi tersangka. Warga yang ada di sekitar lokasi terus mengejar tersangka Junaidi, termasuk anggota polisi lain yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.
Kedua tersangka akhirnya berhasil diamankan. Tidak lama kemudian anggota Unit Pidum Satreskrim dan Unit Opsnal Satintel Polres Muaraenim tiba di lokasi saat kedua tersangka berusaha berontak dari pegangan warga dan anggota polisi. Saat hendak dibawa ke Mapolres Muaraenim kedua tersangka masih terus berusaha be rontak dan melawan polisi serta berusaha melarikan diri. Tidak ingin ambil risiko, petugas akhirnya mengambil tindakan tegas dengan melepaskan tembakan ke bagian kaki ke duanya. Korban Yeni Ahmad mengatakan, ia tidak menyadari jika ia sudah diikuti para tersangka saat berada di Bank Mandiri.
Bahkan, ia menduga jika tersangka yang menancapkan paku di ban kiri belakang mobilnya sehingga gembos. Di hadapan polisi kedua tersangka mengakui aksi mereka. Bahkan yang mengejutkan, saat beraksi mereka ternyata be rempat. Dua rekan mereka yaitu Man dan Iwan (buron) bertugas mengamati dan mengincar korban di dalam bank.
Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kasat Res krim AKP Khalid Zulkar nain mengatakan, akan mengem bang kan kasus ini dan mengejar tersangka yang belum tertangkap.
Irhamudin sp
Kedua tersangka, yaitu, Tabrani, 28 dan Junaidi, 38, keduanya warga Jalan Bangka Dusun Ling gau, Kecamatan Lubuklinggau Barat. Keduanya berhasil diamankan saat menjalankan aksinya di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Muaraenim sekitar pukul 12.30 WIB. Sedangkan korbannya Yeni Ahmad, 40, warga Desa Sungai Ibul, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Dari informasi di himpun KORAN SINDO PA LEM BANG, krono lo gis tertang kap nya kedua tersangka, saat keduanya hendak beraksi me ngambil uang senilai Rp126 juta milik korban yang diletakkan dalam tas sandang di bawah jok kiri depan mobil Kijang Krista BG 1378 LT miliknya. Korban saat itu sedang ber - henti di bengkel Marta di depan tugu Pertamina Jalan Jenderal Sudirman Muaraenim karena ban kiri belakang mobilnya gembos.
Saat itu korban baru saja mengambil uang tunai di Bank Mandiri Cabang Muaraenim dan hendak kembali pulang. Saat korban berhenti di beng kel dan mendatangi pemilik bengkel untuk memeriksa ban mobilnya, tiba-tiba datang kedua tersangka dengan me - ngen darai sepeda motor Honda Spacy BG 6969 HC. Kedua tersangka berpurapura berbelanja minuman ringan di warung manisan di sebelah bengkel tersebut. Melihat kor ban lengah, tersangka Junai di langsung membuka pintu depan mobil korban dan ber - usa ha menarik tas berisi uang.
Beruntung korban memergoki aksi tersangka. Sadar aksinya ketahuan, tersangka langsung berusaha kabur. Namun, korban langsung berteriak. Tersangka Tabrani yang menunggu di atas motor juga hendak kabur, tetapi kebetulan di warung manisan ada anggota polisi yang juga sedang berbelanja langsung memegangi tersangka. Warga yang ada di sekitar lokasi terus mengejar tersangka Junaidi, termasuk anggota polisi lain yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.
Kedua tersangka akhirnya berhasil diamankan. Tidak lama kemudian anggota Unit Pidum Satreskrim dan Unit Opsnal Satintel Polres Muaraenim tiba di lokasi saat kedua tersangka berusaha berontak dari pegangan warga dan anggota polisi. Saat hendak dibawa ke Mapolres Muaraenim kedua tersangka masih terus berusaha be rontak dan melawan polisi serta berusaha melarikan diri. Tidak ingin ambil risiko, petugas akhirnya mengambil tindakan tegas dengan melepaskan tembakan ke bagian kaki ke duanya. Korban Yeni Ahmad mengatakan, ia tidak menyadari jika ia sudah diikuti para tersangka saat berada di Bank Mandiri.
Bahkan, ia menduga jika tersangka yang menancapkan paku di ban kiri belakang mobilnya sehingga gembos. Di hadapan polisi kedua tersangka mengakui aksi mereka. Bahkan yang mengejutkan, saat beraksi mereka ternyata be rempat. Dua rekan mereka yaitu Man dan Iwan (buron) bertugas mengamati dan mengincar korban di dalam bank.
Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kasat Res krim AKP Khalid Zulkar nain mengatakan, akan mengem bang kan kasus ini dan mengejar tersangka yang belum tertangkap.
Irhamudin sp
(ars)