RSUD Wates Akan Menjadi RS Pendidikan

Rabu, 03 Juni 2015 - 09:37 WIB
RSUD Wates Akan Menjadi RS Pendidikan
RSUD Wates Akan Menjadi RS Pendidikan
A A A
KULONPROGO - Pembangunan RSUD Wates sebagai rumah sakit pendidikan tipe B di Kulonprogo dimulai kemarin. Pembangunan ini ditandai dengan penekanan tombol oleh Gubernur Sultan Hamengkubuwono bersama dengan Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo dan Dirut RSUD Wates Lies Indriyati.

Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengatakan, RSUD Wates ini akan menempati lahan seluas 4 hektare menggunakan tanah hibah dari Pemda DIY. Di sisi belakang masih ada lahan seluas 2 hektare yang akan dicadangkan untuk pembangunan panti sosial.

RSUD Wates akan dikembangkan menjadi rumah sakit spesialis dan subspesialis. Nantinya akan dibangun fasilitas pendukung mulai dari tempat parkir, yang dilengkapi ruang terbuka hijau, food court, dan penunjang lainnya seperti helipad. “Ke depan kita citacitakan menjadi RSUD Pendidikan kelas B bekerja sama degan Sardjito dan RS UGM,” ujar Hasto.

Rumah sakit ini nantinya diharapkan menjadi rumah sakit rujukan. Ini tidak lepas dari kebutuhan publik terkait layanan BPJS dan kesehatan. Untuk itulah nanti akan dibangun helipad. Pada 2015 ini pembangunan akan mengalokasikan anggaran senilai Rp32,8 Miliar. Pembangunan dimenangkan oleh PT Nindya Karya dengan pagu anggaran sekitar Rp30,5 miliar.

Pembangunan meliputi Medik Center, Pembangunaan Foodcourt, Auditorium, dan Area Parkir. “Pembangunan akan dilakukan secara bertahan, termasuk gedung asrama dan pembangunan perumahan dokter,” paparnya. Dengan adanya RSUD Pendidikan ini, nanti akan membuat pelayanan di RSUD Nyi Ageng Serang lebih efektif, pelayanan untuk berkaitan dengan publik dan komunitas seperti operasi katarak ataupun kontrasepsi tetap diarahkan di sana.

“Harapan kita nanti menjadi pusat layanan regional spesialis dan subspesialis,” tandas Hasto. Sementara itu, Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono mengatakan, sebagai RS pendidikan, nanti harus bisa berafiliasi dengan Sardjito dan RS UGM. RSUD Wates harus tetap mengutamakan kepentingan dan kesehatan pasien.

Hal ini penting untuk mencapai visinya sebagai Rumah Sakit Pendidikan dan Pusat Rujukan yang unggul dalam pelayanan. “Harus tetap mengutamakan kepentingan dan kesehatan pasien” ujarnya.

Kuntadi
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6630 seconds (0.1#10.140)