Kronologi Liburan Maut Keluarga PNS Riau
A
A
A
BUKITTINGGI - Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Bukittinggi Iptu Nofrizal Chan mengatakan, kronologi liburan maut yang menewaskan tiga orang, terdiri dari pasangan suami istri dan anaknya itu berawal dari rencana liburan ke Pariaman.
"Kejadian berawal saat mobil minibus Terios BM 1065 QB yang dikemudikan oleh Kamil membawa empat orang penumpang masing-masing seorang istri dan tiga orang anaknya ke Kota Pariaman," katanya, kepada wartawan, Selasa (2/6/2015).
Ditambahkan dia, saat melintas di jalan fly over dari arah perempatan BMW 2000 menuju Simpang Taluak, mobil korban melaju dengan kecepatan tinggi berjalan beriringan dengan mobil lain yang ada di depannya.
Sesampai di lokasi kejadian, mobil korban menabrak bagian belakang Truk Fuso bernomor polisi B 9285 S yang tengah berhenti dipinggir jalan. Pengemudi minibus terios diduga tidak melihat ada truk yang tengah berhenti di pinggir jalan.
"Pandangan pengemudi terhalang oleh mobil yang ada di depannya. Saat mobil di depan menghindar ke kanan, korban terus melaju dan langsung menabrak Truk Fuso," ungkapnya.
Akibat kejadian ini, bagian depan mobil minibus ringsek. Pengemudi dan penumpang yang duduk di kiri pengemudi beserta balita yang di pangkunya tewas di lokasi kejadian. Saat ini, jenazah korban di RSUD Dokter Ahmad Mukhtar Bukittinggi.
Sementara dua anak korban lainnya yang duduk di bangku belakang berhasil selamat, kendati harus mengalami patah kaki dan luka parah akibat benturan keras di kepala dan tubuh korban.
Usai disemayamkan di kamar jenazah RSUD Dokter Ahmad Mukhtar Bukittinggi, tadi pagi jenazah ketiga korban telah dibawa ke rumah duka di Pekanbaru, Propinsi Riau untuk dimakamkan.
Baca juga:
Liburan Maut, Satu Keluarga PNS Riau Tewas Tabrakan
"Kejadian berawal saat mobil minibus Terios BM 1065 QB yang dikemudikan oleh Kamil membawa empat orang penumpang masing-masing seorang istri dan tiga orang anaknya ke Kota Pariaman," katanya, kepada wartawan, Selasa (2/6/2015).
Ditambahkan dia, saat melintas di jalan fly over dari arah perempatan BMW 2000 menuju Simpang Taluak, mobil korban melaju dengan kecepatan tinggi berjalan beriringan dengan mobil lain yang ada di depannya.
Sesampai di lokasi kejadian, mobil korban menabrak bagian belakang Truk Fuso bernomor polisi B 9285 S yang tengah berhenti dipinggir jalan. Pengemudi minibus terios diduga tidak melihat ada truk yang tengah berhenti di pinggir jalan.
"Pandangan pengemudi terhalang oleh mobil yang ada di depannya. Saat mobil di depan menghindar ke kanan, korban terus melaju dan langsung menabrak Truk Fuso," ungkapnya.
Akibat kejadian ini, bagian depan mobil minibus ringsek. Pengemudi dan penumpang yang duduk di kiri pengemudi beserta balita yang di pangkunya tewas di lokasi kejadian. Saat ini, jenazah korban di RSUD Dokter Ahmad Mukhtar Bukittinggi.
Sementara dua anak korban lainnya yang duduk di bangku belakang berhasil selamat, kendati harus mengalami patah kaki dan luka parah akibat benturan keras di kepala dan tubuh korban.
Usai disemayamkan di kamar jenazah RSUD Dokter Ahmad Mukhtar Bukittinggi, tadi pagi jenazah ketiga korban telah dibawa ke rumah duka di Pekanbaru, Propinsi Riau untuk dimakamkan.
Baca juga:
Liburan Maut, Satu Keluarga PNS Riau Tewas Tabrakan
(san)