Kualitas Guru di Subang Cukup Memprihatinkan

Senin, 01 Juni 2015 - 16:15 WIB
Kualitas Guru di Subang Cukup Memprihatinkan
Kualitas Guru di Subang Cukup Memprihatinkan
A A A
SUBANG - Dinas Pendidikan Kabupaten Subang menyatakan keprihatinannya atas kualitas para tenaga pengajar yang kian menurun. Bahkan, kualitasnya diklaim ketiga terendah di Jawa Barat.

"Para guru di Subang saat ini menempati urutan ketiga dari belakang (terendah ketiga,red) di tingkat Provinsi Jawa Barat. Kondisi ini membuat kami prihatin, sehingga ke depan, perlu ada peningkatan kualitas para guru," ujar Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan Dinas Pendidikan Subang, Heri Sopandi.

Guru SMP Swasta Kecamatan Cisalak Arom, mengakui adanya penurunan kualitas tenaga pengajar. Salah satu penyebabnya, yakni latar belakang pendidikan guru yang tidak linier atau tidak sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkannya.

"Sebagai contoh, tidak sedikit guru yang mengajar pelajaran umum atau pelajaran eksak seperti matematika atau fisika, tapi latar pendidikan yang tercantum di ijazahnya pendidikan agama. Jelas ini mempengaruhi kualitas guru pada saat mengajar," katanya.

Solusinya, ujar Arom, proses seleksi guru-guru yang mengikuti sertifikasi harus lebih ketat. "Adanya program sertifikasi sesungguhnya sangat membantu dalam meningkatkan kualitas para tenaga pengajar," katanya.

Praktisi Pendidikan Subang Ridwan Hartiwan, menyebut indikasi lain yang memengaruhi menurunnya kualitas tenaga pengajar, yakni maraknya bisnis ijazah palsu.

Berdasarkan hasil penelusuran pihaknya, proses untuk mendapatkan ijazah S1 di wilayah Subang misalnya, sangat mudah. Cukup punya uang Rp10-15 juta, seseorang bisa mendapatkan ijazah dengan latar keilmuan yang diinginkan atau dipilihnya, tanpa harus mengikuti proses belajar atau perkuliahan.

"Sehingga, tentu saja kualitas keilmuannya sangat diragukan. Kami berharap persoalan-persoalan ini segera dituntaskan pemerintah, karena menyangkut nasib dan masa depan anak-anak didik," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7298 seconds (0.1#10.140)