Prestasi yang Diraih Menjadi Motivasi Berinovasi

Minggu, 31 Mei 2015 - 12:42 WIB
Prestasi yang Diraih Menjadi Motivasi Berinovasi
Prestasi yang Diraih Menjadi Motivasi Berinovasi
A A A
Nama Herry Setiawan dinobatkan sebagai Marketeer of The Year 2015 sektor telekomunikasi dalam ajang Indonesia Wow Brand 2015yang digelar Markplus pada Maret–Mei 2015.

Namun, penghargaan tersebut tidak membuat Vice President Sales Marketing Telkomsel Jawa Bali itu puas dengan kinerjanya. Sebaliknya, prestasi yang diperoleh menjadi tantangan dan motivasi untuk terus menunjukkan eksistensinya sebagai marketersejati. Alasan Herry sangat mendasar, untuk menjadi seorang marketersejati butuh proses lama dan pengalaman yang cukup.

Keberadaan marketerini dibutuhkan hampir seluruh perusahaan yang bergerak di sektor produk barang dan jasa. Bagi dirinya, menjadi marketeryang bisa merajai industrinya ada syarat yang harus dimiliki. ”Jadi marketerwow itu punya nilai lebih daripada sekadar jadi marketerbiasa. Untuk bisa menjadi marketerwow, seseorang tidak cukup punya kemampuan berkomunikasi yang cerdas, tapi juga bagaimana dia merebut perhatian pasar dengan caracara yang cerdas pula,’’ ungkap Herry.

Tidak heran dengan resep bagaimana menjadi marketer wow seperti disampaikan Herry Setiawan. Di Telkomsel Area Jawa Bali, posisi Herry sangat strategis. Ini yang membuat dirinya terus terpacu dan tertantang untuk ikut mempertahankan citra positif perusahaan serta memperbesar ceruk pendapatan Telkomsel di tengah ketatnya persaingan industri telekomunikasi.

“Untuk bisa memenangkan persaingan di industri telekomunikasi, Telkomsel selalu mengikuti perkembangan yang ada di pasar. Sebab, hal itu akan menjadikannya masukan Telkomsel dalam menggarap pangsa pasarnya,’’ tukas Herry kemarin. Selain mengikuti perkembangan pasar, Telkomsel juga mencermati apa yang paling diminati pelanggan, seperti apa kemauan pelanggan dan kebutuhan riil apa yang menjadi kebutuhan pelanggan akan produk telekomunikasi.

Hal-hal inilah yang selalu mendorong Telkomsel terus berinovasi dan mencoba sesuatu yang baru, termasuk dari segi produk maupun kualitas layanan. Herry menegaskan, hanya dengan melakukan inovasi dan diferensiasi produk, sebuah perusahaan mampu bertahan lama. Tentunya juga didukung kecanggihan teknologi yang sangat mumpuni dan layanan terhadap kepuasan pelanggan yang selalu Telkomsel utamakan.

“Telkomsel mampu merajai pasar telekomunikasi Indonesia selama 20 tahun. Ini sebuah perjalanan yang tidak mudah dan tidak sesederhana yang dilihat masyarakat. Selama 20 tahun, banyak pergulatan yang harus dipikirkan untuk memajukan industri telekomunikasi ini. Pergulatan-pergulatan itu tidak hanya dilakukan level top manajemen, tapi juga seluruh karyawan,’’ ujar Herry.

Strategi lain yang dijalankan Telkomsel, sebut Herry, penguasaan pasar, perluasan jaringan sampai ke pelosok negeri, inovasi produk yang kompetitif dan terus berkembang, serta peningkatan layanan kepada pelanggan yang terus dikedepankan. Strategi ini, dinilai Herry, memiliki kunci penting agar produk dan inovasi Telkomsel bisa diterima pasar secara halus dan menjadikan pelanggan lebih loyal terhadap Telkomsel. Itu sebabnya Telkomsel tidak melulu bicara bisnis.

Melalui berbagai program, Telkomsel berkontribusi terhadap pembangunan bangsa Indonesia hampir di seluruh bidang. Misalnya, program Telkomsel Merah Putih, di mana Telkomsel bersama pemerintah membangun lebih dari 25.336.000 ”Desa Berdering’’ untuk menyambungkan telekomunikasi dan meningkatkan pembangunan ekonomi di daerah.

Telkomsel bersama pemerintah juga memberikan sumbangsih bagi masyarakat dalam bentuk corporate social responsibility sebagai bentuk kepedulian Telkomsel kepada masyarakat sekitar. Herry memaparkan pembangunan demi pembangunan telah Telkomsel lakukan selama 20 tahun dalam kiprahnya ikut membangun negeri ini. Ada 90.000 lebih BTS yang telah Telkomsel bangun di seluruh pelosok Indonesia.

MAMIK WIJAYANTI
Surabaya
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9806 seconds (0.1#10.140)