Oknum Polisi di Makassar Merampok Mertuanya yang Kaya Raya
A
A
A
MAKASSAR - Sepasang suami istri anggota Polri yang bertugas di Polda Sulselbar, nekat merampok rumah mertuanya sendiri di Jalan Sabutung Makassar, Sulawesi Selatan. Aksi mereka terbongkar setelah terekam kamera pengintai atau CCTV.
Dalam rekaman kamera CCTV itu terlihat sepasang suami istri yang merupakan anggota Polri masuk ke dalam rumah makan yang kondisinya telah tutup. Mereka datang seakan ingin silahturahmi di rumah makan yang merupakan milik orangtuanya sendiri.
Sang suami yang diketahui bernama Briptu Muslim Nurjaya ini tampak berjaga-jaga di luar rumah. Sementara anak pemilik rumah makan langsung menuju meja kasir yang saat itu tengah menghitung hasil pendapatan sehari-hari.
Tanpa basa basi, sang istri oknum Polri itu langsung mengambil seluruh uang yang berada di meja kasir dan dimasukan ke dalam tas bawaannya. Sementara kasir rumah makan itu telah diancam agar tidak berbuat hal yang mencurigakan.
Tidak berdaya mendapat ancaman tersebut, tanpa rasa berdosa kedua pasutri ini menggasak uang puluhan juta rupiah hasil keuntungan rumah makan terbesar di Kota Makassar ini. Dalam catatan kepolisian, aksi perampokan itu telah tiga kali.
Mengetahui rumahnya dirampok ankanya sendiri, sang pemilik rumah makan Paotere Haja Tene tak kuasa menahan kesedihannya. Dia tidak pernah menyangka, bahwa selama ini yang telah merampok rumah makannya adalah anak dan menantunya sendiri.
Haja Tene mengatakan, anggota Polri itu bahkan pernah mengancam akan membunuhnya jika dia berani melapor. Selain mengambil uang tunai, anggota Polri itu bahkan mengambil mobil miliknya. Hingga kini, uang tunai yang dirampoknya mencapai miliaran.
Tidak tahan dengan perlakuan menantunya tersebut, Haja Tene melapor ke polisi. Sialnya, sudah dua kali melaporkan tindak kejahatan menantunya yang anggota Polri itu, dia tidak pernah mendapatkan respon dari Divisi Propam Polda Sulselbar.
Kini, Haja Tene hanya mampu berharap kepada institusi keamanan negara tersebut yakni pihak kepolisian untuk segera menangkap menantunya yang merupakan anggota Polri aktif.
Dalam rekaman kamera CCTV itu terlihat sepasang suami istri yang merupakan anggota Polri masuk ke dalam rumah makan yang kondisinya telah tutup. Mereka datang seakan ingin silahturahmi di rumah makan yang merupakan milik orangtuanya sendiri.
Sang suami yang diketahui bernama Briptu Muslim Nurjaya ini tampak berjaga-jaga di luar rumah. Sementara anak pemilik rumah makan langsung menuju meja kasir yang saat itu tengah menghitung hasil pendapatan sehari-hari.
Tanpa basa basi, sang istri oknum Polri itu langsung mengambil seluruh uang yang berada di meja kasir dan dimasukan ke dalam tas bawaannya. Sementara kasir rumah makan itu telah diancam agar tidak berbuat hal yang mencurigakan.
Tidak berdaya mendapat ancaman tersebut, tanpa rasa berdosa kedua pasutri ini menggasak uang puluhan juta rupiah hasil keuntungan rumah makan terbesar di Kota Makassar ini. Dalam catatan kepolisian, aksi perampokan itu telah tiga kali.
Mengetahui rumahnya dirampok ankanya sendiri, sang pemilik rumah makan Paotere Haja Tene tak kuasa menahan kesedihannya. Dia tidak pernah menyangka, bahwa selama ini yang telah merampok rumah makannya adalah anak dan menantunya sendiri.
Haja Tene mengatakan, anggota Polri itu bahkan pernah mengancam akan membunuhnya jika dia berani melapor. Selain mengambil uang tunai, anggota Polri itu bahkan mengambil mobil miliknya. Hingga kini, uang tunai yang dirampoknya mencapai miliaran.
Tidak tahan dengan perlakuan menantunya tersebut, Haja Tene melapor ke polisi. Sialnya, sudah dua kali melaporkan tindak kejahatan menantunya yang anggota Polri itu, dia tidak pernah mendapatkan respon dari Divisi Propam Polda Sulselbar.
Kini, Haja Tene hanya mampu berharap kepada institusi keamanan negara tersebut yakni pihak kepolisian untuk segera menangkap menantunya yang merupakan anggota Polri aktif.
(san)