Tidak Terima Ditilang, Brimob Hancurkan Mapolres Bima

BIMA - Kabag Ops Polres Bima Kota Kompol Moendra mengatakan, penyerangan kantor Mapolres Bima Kota, Nusa Tenggara Barat, oleh puluhan anggota Brimob diduga akibat razia yang dilangsungkan polisi, pada Kamis 28 Mei 2015.

Dalam razia itu, motor milik salah satu anggota Brimob yang dikendarai oleh keluarganya ditilang polisi, karena telah melanggar peraturan lalu lintas.

"Saat itu, keluarga anggota Brimob ini tidak menggunakan helm dan tidak membawa kelengkapan surat kendaraan," kata Moendra, kepada wartawan, Jumat (29/5/2015).

Diduga tidak terima keluarganya ditilang, anggota Brimob itu menghasut teman-temannya untuk melakukan penyerangan terhadap kantor Mapolres Bima Kota. Tidak tanggung-tanggung, Brimob yang dikerahnya mencapai dua pleton.

Serangan pertama dilakukan di kantor Satuan Lantas di Gunung Dua hingga menyebabkan kaca kantor setempat banyak yang pecah. Hingga kini, polisi dan Brimob masih berupaya mencarikan solusi atas insiden ini.

Sebelumnya diberitakan, puluhan anggota Brimob menyerang kantor Mapolres Bima Kota, Nusa Tenggara Barat. Dalam serangan itu, tujuh orang polisi mengalami luka robek di kepala, bibir, dan bagian tubuh lainnya.

Baca juga:
Mapolres Bima Hancur Diserang Brimob, 7 Polisi Luka Parah