Santap Hidangan Ulang Tahun, Puluhan Anak di Garut Keracunan
A
A
A
GARUT - Puluhan anak di Kampung Bojong Jaya RT 02/01, Desa Pasirkiamis, Kecamatan Pasirwangi, Garut, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan. Gejala keracunan dialami setelah para korban menyantap hidangan syukuran ulang tahun seorang anak, yang juga teman sepermainan mereka.
"Dari pemantauan yang dilakukan hingga pukul 22.00 WIB malam tadi, jumlah korban yang tercatat sebanyak 70 orang. Sebagian besar anak-anak, beberapa remaja juga ada yang menjadi korban," kata Komandan Koramil (Danramil) 1112 Samarang, Kapten Infateri Sundawar, Kamis (28/5/2015) malam.
Menurut Danramil, semua korban dilarikan ke sejumlah instalasi medis berbeda. Berdasarkan data yang dimilikinya, sebanyak 53 korban dirawat di Puskesmas Gadog Kecamatan Pasirwangi, lima orang di Klinik Cisanca Kecamatan Samarang, dan 12 orang di Puskesmas Tarogong.
"Karena keterbatasan ruangan, tidak semua korban dirawat di satu lokasi, melainkan di beberapa tempat berbeda. Setiap korban juga datang ke instalasi medis tidak bersamaan, tapi berangsur-angsur. Belum tahu juga apakah ada penambahan korban lagi atau tidak," ujarnya.
Dia menjelaskan setiap korban memiliki gejala yang sama, yakni mual-mual dan muntah. Rata-rata korban mengonsumsi hidangan berupa nasi kuning, sambal goreng kentang, hingga teh hijau kemasan.
"Dari pemantauan yang dilakukan hingga pukul 22.00 WIB malam tadi, jumlah korban yang tercatat sebanyak 70 orang. Sebagian besar anak-anak, beberapa remaja juga ada yang menjadi korban," kata Komandan Koramil (Danramil) 1112 Samarang, Kapten Infateri Sundawar, Kamis (28/5/2015) malam.
Menurut Danramil, semua korban dilarikan ke sejumlah instalasi medis berbeda. Berdasarkan data yang dimilikinya, sebanyak 53 korban dirawat di Puskesmas Gadog Kecamatan Pasirwangi, lima orang di Klinik Cisanca Kecamatan Samarang, dan 12 orang di Puskesmas Tarogong.
"Karena keterbatasan ruangan, tidak semua korban dirawat di satu lokasi, melainkan di beberapa tempat berbeda. Setiap korban juga datang ke instalasi medis tidak bersamaan, tapi berangsur-angsur. Belum tahu juga apakah ada penambahan korban lagi atau tidak," ujarnya.
Dia menjelaskan setiap korban memiliki gejala yang sama, yakni mual-mual dan muntah. Rata-rata korban mengonsumsi hidangan berupa nasi kuning, sambal goreng kentang, hingga teh hijau kemasan.
(zik)