Warga Belawan Siap Lawan Mafia Tanah

Kamis, 28 Mei 2015 - 12:01 WIB
Warga Belawan Siap Lawan...
Warga Belawan Siap Lawan Mafia Tanah
A A A
MEDAN - Masyarakat Belawan memberikan dukungan kepada PT Pelindo I dalam menghadapi mafia tanah yang sering menyerobot lahan. Dukungan itu diwujdukan dengan membentuk Forum Ormas Islam Belawan Peduli Belawan yang terdiri atas Muhammadiyah, Nahdatul Ulama (NU), dan Al Wasliyah.

Forum ini menyatakan siap membela Pelindo I hingga pertumpahan darah. Alasannya, lebih dari separuh masyarakat Belawanmenggantungkanhidupdi PelindoI. KetuaForum OrmasIslam Belawan Peduli Belawan, M Badrun, mengungkapkan, forum ini lahir bukan karena Pelindo I, tetapi murni karena kepedulian masyarakat dalam menghadang mafia tanah yang sering menyerobot lahan di Belawan.

”Kasus penyerobotan lahan sudah sering terjadi. Kami tidak akan tinggal diam. Makanya kami bentuklah forum ini untuk meminimalisir kasus penyerobotan lahan yang sering terjadi di Belawan. Apapun akan kami lakukan untuk mempertahankan lahan Pelindo I yang menjadi aset negara,” ujar M Badrun dalam acara temu ramah tokoh masyarakat Belawan dengan manajemen PT Pelindo I, di Medan, kemarin.

Dalam temu ramah itu, Forum Ormas Islam Belawan Peduli Belawan mengeluarkan pernyataan sikap yang berisi di antaranya menyatakan prihatin dengan permasalahan tanah yang terjadi di Belawan. Mereka kepada pihak yang berwenang untuk peduli dan respons terhadap permasalahan sosial, serta meminta suasana yang kondusif di Belawan tetap terjaga, terutama menjelang bulan suci Ramadan.

Mereka juga mengharapkan kepada semua pihak yang terkait dan berwenang untuk secara bijaksana dan seadil-adilnya menyelesaikan permasalahan sengketa tanah yang terjadi di Belawan karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Apalagi lahan yang disengketakan itu merupakan aset negara yang berfungsi untuk kepentingan rakyat. “Kita semua tahu, lahan tersebut merupakan pintu gerbang perekonomian di Indonesia bagian barat, khususnya wilayah Sumatera Utara.

Bila oknum yang mengaku si pemilik lahan tersebut menang di MA, maka dapat dipastikan jalur distribusi BBM dan kebutuhan pokok masyarakat lainnya dapat terganggu, terutama menjelang bulan suci Ramadan ini,” paparnya. Pimpinan Cabang Muhammadiyah Belawan, Jondra, mengungkapkan, permasalahan sosial di Belawan sudah cukup banyak. Untuk itu, dia berharap permasalahan ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.

Sebab, permasalahan ini berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat di sekitar Pelabuhan Belawan. “Kami para Ormas Islam di Belawan mengetahui permasalahan sengketa tanah ini dari media, lalu kami berinisiatif untuk kumpul dan mengkonfirmasi permasalahan ini secara langsung dengan Direksi Pelindo I. Atas kepedulian kamilah, forum ini terbentuk dan bukan karena Pelindo I.

Karena kami merasa kasus penyerobotan tanah di Belawan sudah sering terjadi dan kami tidak mau kasus ini terus terjadi di Belawan, karena bisa merugikan masyarakat kecil,” paparnya. Sementara Ketua NU Belawan, Mulyadi, berharap permasalahan yang dihadapi Pelindo I dapat menjadi tantangan bagi pemerintah dalam menyusun, menata, dan melaksanakan program pembangunan di Pelabuhan Belawan.

“Kami akan mengawal terus kasus sengketa lahan ini. Bila perlu, kami akan menghadap Presiden untuk mempertahankan hak milik Pelindo I ini. Karena dalam Islam, mempertahankan hak itu hukumnya wajib, ungkapnya didampingi Ketua Cabang Al Wasliyah Belawan, Sutiono bersama para anggota Ormas Islam lainnya.

ACS Humas Pelindo I, M Eriansyah, mengungkapkan, saat ini kasus sengketa lahan Pelindo I dengan penggugat, M Hafizham, sedang dalam proses Peninjauan Kembali (PK) diMahkamah Agung (MA). Pihaknya yakin bisa memenangkan kasus ini.

Menurut dia, Pelindo I menguasai lahan tersebut berdasarkan alas hak yang sah dan dilindungi undang-undang yakni sertifikat hak pengelolaan Nomor 1/Belawan I tertanggal 3 Maret 1993 dengan total seluas 278,15 hektare yang termasuk di dalamnya lahan seluas 10 hektare yang dikenal dengan kawasan Pantai Anjing, Belawan yang digugat oleh si penggugat.

“Kami berterimakasih kepada Forum Ormas Islam Belawan yang telah peduli dengan kasus ini. Semoga saja, kasus ini bisa diselesaikan dengan bijaksana dan seadil-adilnya,” paparnya.

Dicky irawan
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0134 seconds (0.1#10.140)