Banjir Hantam Tiga Kelurahan di Padang
A
A
A
PADANG - Yulianti (30) warga RT 1 RW 8, Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat terlihat pasrah ketika air berwarna coklat menggenangi rumahnya.
Bajir yang melanda daerahnya pada pukul 16.30 WIB tadi begitu cepat terjadi sehingga merendam rumahnya sedalam 70 centimeter.
"TV dan kulkas yang bisa saya selamatkan pak, selebihnya basah, apalagi suami saya Budi (31) sedang berada di Mentawai, kami disini hanya berempat dengan anak-anak yang masih kecil," tuturnya, Senin (25/5/2015).
Banjir tak hanya merendam rumah Yulianti, tapi jug puluhan rumah lainnya yang berada di komplek tersebut. "Ini banjir kedua setelah tahun 2013 lalu. Dulu lebih parah ada sedalam 1 meter," ujarnya.
Ketua RT 1/ RW 8, Zaldi menuturkan untuk di wilayahnya saja ada sebanyak 54 rumah yang tergenang banjir, tapi kalau untuk Lurah Bungus Barat itu total rumah yang tergenang 170 rumah.
"Itu di kelurahan kita saja, Lurah Bungus Timur dan Bungus Selatan juga terendam jumlahnya juga ratusan rumah, bahkan tadi saya dapat kabar di Bungus Barat ada dua rumah terseret banjir," tuturnya.
Banjir yang melanda daerah Bungus tersebut akibat luapan sungai dari Timbalun. "Kita sudah melaporkan pada kelurahan, informasi dari lurah, sedang berusaha untuk memberikan bantuan makanan pokok dan air bersih, sebab itu sangat dibutuhkan saat ini," katanya.
Dari pantauan di lokasi pada pukul 20.00 WIB kondisi banjir sudah menyusut, kini sebagian rumah juga sudah dibersihkan dari lumpur yang masuk, namun masih ada juga sebagian yang masih tergenang air dalam rumah.
Tim Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kota Padang telah datang mengerahkan perahu karet untuk mengevakuasi yang terjebak banjir.
Bajir yang melanda daerahnya pada pukul 16.30 WIB tadi begitu cepat terjadi sehingga merendam rumahnya sedalam 70 centimeter.
"TV dan kulkas yang bisa saya selamatkan pak, selebihnya basah, apalagi suami saya Budi (31) sedang berada di Mentawai, kami disini hanya berempat dengan anak-anak yang masih kecil," tuturnya, Senin (25/5/2015).
Banjir tak hanya merendam rumah Yulianti, tapi jug puluhan rumah lainnya yang berada di komplek tersebut. "Ini banjir kedua setelah tahun 2013 lalu. Dulu lebih parah ada sedalam 1 meter," ujarnya.
Ketua RT 1/ RW 8, Zaldi menuturkan untuk di wilayahnya saja ada sebanyak 54 rumah yang tergenang banjir, tapi kalau untuk Lurah Bungus Barat itu total rumah yang tergenang 170 rumah.
"Itu di kelurahan kita saja, Lurah Bungus Timur dan Bungus Selatan juga terendam jumlahnya juga ratusan rumah, bahkan tadi saya dapat kabar di Bungus Barat ada dua rumah terseret banjir," tuturnya.
Banjir yang melanda daerah Bungus tersebut akibat luapan sungai dari Timbalun. "Kita sudah melaporkan pada kelurahan, informasi dari lurah, sedang berusaha untuk memberikan bantuan makanan pokok dan air bersih, sebab itu sangat dibutuhkan saat ini," katanya.
Dari pantauan di lokasi pada pukul 20.00 WIB kondisi banjir sudah menyusut, kini sebagian rumah juga sudah dibersihkan dari lumpur yang masuk, namun masih ada juga sebagian yang masih tergenang air dalam rumah.
Tim Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kota Padang telah datang mengerahkan perahu karet untuk mengevakuasi yang terjebak banjir.
(nag)