Pemangkasan Pohon Bikin Macet

Sabtu, 23 Mei 2015 - 13:35 WIB
Pemangkasan Pohon Bikin Macet
Pemangkasan Pohon Bikin Macet
A A A
MEDAN - Pengerjaan pemangkasan pohon di pinggir Jalan Sisingamangaraja Medan menyebabkan arus lalu lintas macet, Kamis (22/5) sekitar pukul 19.30 WIB.

Pengamatan KORAN SINDO MEDAN, Kamis (22/5) malam, kemacetan terjadi karena pemangkasan pohon terletak depan Makam Pahlawan Medan sebelah simpang HM Joni. Dengan volume kendaraan yang ramai melintas, sementara sisa pemangkasan batang dan ranting pohon yang terletak di badan jalan, menyebabkan pengendara kesulitan untuk melintas.

Kemacetan sudah mulai dari simpang Jalan Halat, namun tidak terlihat petugas lalu lintas yang bertugas mengurai kemacetan. Hanya ada beberapa orang mengangkut ranting kayu ke dalam mobil. Sementara sejumlah pengendara berusaha saling mendahului sehingga kemacetan semakin parah.

“Kok bisa macet? Apakah ada yang tabrakan? Padahal lampu jalan (traffic light) sedang hijau,” ucap seorang pengendara, Mardia, 34, sebelum melihat adanya pemangkasan ranting pohon. Sementara Alfiansyah, 26, mengakui heran dengan pemangkasan yang dilakukan pada saat arus lalu lintas sedang ramai.

Pemangkasan ranting pohon seharusnya dilakukan saat arus lalu lintas sepi agar tidak menimbulkan kemacetan. Melihat banyak pohon yang dipangkas, sudah seharusnya ada petugas yang membantu mengatur arus lalu lintas. Jika seperti ini tentu membuat pengendara kesal. Apalagi ranting pohon yang dipangkas tidak segera diangkut, sehingga arus lalu lintas menjadi terganggu.

“Tadisudahpulangburu-buru untuk bisa istirahat di rumah. Dengan macet seperti ini, tentu kita kesal. Selama pelaksanaan pemangkasan berlangsung, seharusnya ditempatkan petugas untuk mengantisipasi kemacetan. Lalu, seharusnya setiap pengerjaan menyangkut badan jalan, selalu ada petugas yang mengatur lalu lintas,” katanya.

Hasan Saragih, 23, pengendara yang melintas di jalan tersebut juga mengeluhkan pemangkasan pohonyangtidakteratur, dimana ranting atau batang pohon dibiarkan berserakan di jalan sehingga menyebabkan macet. “Kita sebagai pengguna jalan tentu mengeluh. Tapi mau bagaimana lagi, sabar saja,” katanya.

Irwan siregar
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4100 seconds (0.1#10.140)