TNI Bangun Gereja di Tempat Relokasi Pengungsi Sinabung
A
A
A
KABANJAHE - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) di desa relokasi pengungsi Sinabung, Desa Siosar, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Jumat (22/5/2015).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Edi Rahmayadi, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Drs Eko Hadi Sutedjo, Danrem 023/KS Kolonel Inf. Fachri, dan Bupati Karo Terkelin Brahmana.
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Karo, Moderamen GBKP, tokoh masyarakat dan adat Kabupaten Karo, para kepala SKPD dan camat di lingkungan Pemkab Karo, serta korban erupsi asal Desa Bekerah, Simacem, dan Suka Meriah, juga hadir.
Kedatangan Jenderal TNI Moeldoko dan rombongan di Siosar disambut oleh Ketua Umum Moderamen GBKP Pdt. Agustinus P Purba dan Ketua Panitia Pembangunan Gereja GBKP Siosar Kolonel Infanteri Josua Ginting.
Dalam sambutannya, Moeldoko mengatakan TNI terpanggil untuk membantu pembinaan dan pembangunan dalam bidang keagamaan. Salah satu upaya yang dilakukan TNI dengan terlibat dalam pembangunan rumah ibadah seperti gereja.
"TNI akan membangun gereja dengan semangat yang kuat, mengingat pembangunan gereja ini penting dilakukan sebagai dasar dalam pembangunan moral dan spiritual masyarakat pascaerupsi Sinabung," ujarnya.
Ketua Panitia Pembangunan Gereja Kolonel Inf Josua Ginting dalam laporannya menyampaikan, pembangunan gereja itu dimaksudkan untuk memberi ruang dan tempat bagi para pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung asal Desa Bekerah, Simacem, dan Suka Meriah agar bisa terus menjalankan ibadah.
Ke depan juga akan dibangun masjid untuk 200 jiwa warga muslim yang berasal dari tiga desa tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Edi Rahmayadi, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Drs Eko Hadi Sutedjo, Danrem 023/KS Kolonel Inf. Fachri, dan Bupati Karo Terkelin Brahmana.
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Karo, Moderamen GBKP, tokoh masyarakat dan adat Kabupaten Karo, para kepala SKPD dan camat di lingkungan Pemkab Karo, serta korban erupsi asal Desa Bekerah, Simacem, dan Suka Meriah, juga hadir.
Kedatangan Jenderal TNI Moeldoko dan rombongan di Siosar disambut oleh Ketua Umum Moderamen GBKP Pdt. Agustinus P Purba dan Ketua Panitia Pembangunan Gereja GBKP Siosar Kolonel Infanteri Josua Ginting.
Dalam sambutannya, Moeldoko mengatakan TNI terpanggil untuk membantu pembinaan dan pembangunan dalam bidang keagamaan. Salah satu upaya yang dilakukan TNI dengan terlibat dalam pembangunan rumah ibadah seperti gereja.
"TNI akan membangun gereja dengan semangat yang kuat, mengingat pembangunan gereja ini penting dilakukan sebagai dasar dalam pembangunan moral dan spiritual masyarakat pascaerupsi Sinabung," ujarnya.
Ketua Panitia Pembangunan Gereja Kolonel Inf Josua Ginting dalam laporannya menyampaikan, pembangunan gereja itu dimaksudkan untuk memberi ruang dan tempat bagi para pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung asal Desa Bekerah, Simacem, dan Suka Meriah agar bisa terus menjalankan ibadah.
Ke depan juga akan dibangun masjid untuk 200 jiwa warga muslim yang berasal dari tiga desa tersebut.
(zik)