30 Menit, 26 Rumah Jadi Abu

Kamis, 21 Mei 2015 - 10:48 WIB
30 Menit, 26 Rumah Jadi...
30 Menit, 26 Rumah Jadi Abu
A A A
PALEMBANG - Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk Palembang, sore kemarin. Hanya sekitar 30 menit, sedikitnya 26 rumah di Jalan Panca Usaha hangus dilalap si jago merah.

Kebakaran hebat di lorong Melati dan Cempaka, RT 50/11 Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang ini merupakan peristiwa kedua kemarin. Pagi hari, sekitar pukul 06.30 WIB, api mengamuk dan membakar habis sebuah rumah di Jalan KH Wahid Hasyim, Lorong Damai No 495, RT 13, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan SUI. Kejadian ini menjadi warning bagi warga dan pemerintah, karena kebakaran kerap melanda saat musim kemarau.

Terutama di permukiman padat penduduk. Warga diimbau waspada dan berhati-hati saat menyalakan api, memeriksa instalasi listrik dan sebagainya. Pasalnya, jika kebakaran sudah ter jadi, bisa menimbulkan kerugian besar. Seperti yang terjadi kemarin sore. Api yang menurut informasi, mulai terlihat dari salah satu rumah warga, dengan cepat membesar merambat rumahrumah semipermanen yang terbuat dari papan dan kayu.

“Kami tadi dalam rumah, terus dengar orang teriak kebakaran. Sontak kami kaget dan keluar untuk menyelamatkan barangbarang kami,” kata Anang salah satu warga yang rumahnya terbakar, kemarin. Menurut informasi yang dikumpulkan, kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Warga yang rumahnya terbakar bersama warga sekitar berusaha memadamkan api dengan air seadanya, dan sebagian warga lainnya berjibaku menyelamatkan barang berharga.

Namun, karena sebagian besar rumah yang terbuat dari bahan kayu dan papan, membuat api de ngan cepat membesar. Api baru berhasil dipadamkan sekitar 30 menit kemudian setelah belasan unit mobil pemadam milik Pemkot Palembang tiba di lokasi. “Kita belum memastikan penyebabnya, itu masih dugaan karena korsleting salah satu rumah,” ungkap Umar, salah satu korban sambil memeluk anaknya yang menangis ketakutan.

Camat SU I Novran Hansyah mengatakan, pihaknya bergerak cepat untuk membantu para korban, mendata dan mendirikan posko sementara. “Kami sudah menyiapkan tim melakukan pendataan agar semua korban mendapatkan bantuan, mulai dari makanan dan kebutuhan untuk tidur. Untuk bantuan dan makanan kita dorong malam ini (tadi malam),” tegasnya. Novra juga mengimbau masyarakat terutama di kawasan permukiman padat penduduk untuk berhati-hati saat menyalakan api.

“Ini jelang musim kemarau, hati-hati dengan api dan listrik,” imbuhnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, seorang warga dikabarkan mengalami luka bakar di bagian punggung karena tersambar api saat menyelamatkan barang dan anggota keluarganya. Saat ini, korban tersebut telah men dapatkan perawatan medis di RS Bari Palembang.

Terkait penyebab pasti kebakaran ini, belum diketahui. Aparat kepolisian dari Polsek SU I menyatakan akan melakukan penyelidikan dengan meme riksa sejumlah saksi kejadian. “Belum kita ketahui asal kebakaran, kita akan berkoodinasi dengan Labor Forensik Polda Sumsel,” ujar Kapolsek SU I, Palembang AKP Suardiman.

Sementara kebakaran lainnya yang terjadi di kawasan 7 Ulu meng hanguskan satu rumah di Jalan KH Wahid Hasyim, Lorong Damai No 495, RT 13, SU I Palem bang. Saat kejadian, rumah tersebut dalam kondisi kosong ditinggal pemilik beraktivitas. Firman, pemilik rumah yang baru mendapati rumahnya telah hangus hanya dapat menjerit histeris.

Menurut informasi yang dihimpun, api diduga berasal dari bagian tengah rumah antara kamar dan dapur. Kemudian api langsung membesar setelah terjadi ledakan yang diduga berasal dari tabung gas dan TV, lalu menyambar bagian dinding dan atap. Beruntung akibat kejadian ini tidak sampai menelan korban jiwa. Meski sebelumnya api membesar, kedua anak Firman yang sedang berada di dalam lebih dulu diselamatkan istrinya yang saat itu sedang membersihkan selokan di halaman rumah.

“Awalnya, api terlihat dari ruang tengah rumah, kemungkinan karena korsleting listrik, TV meledak dan tabung gas juga meledak. Namun, warga yang ada langsung membantu untuk memadamkan api hingga kebakaran tidak sampai meluas,” ujar Abdul Rozak, Ketua RT 13.

Imam mahfuz/ bubun kurniadi
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0954 seconds (0.1#10.140)