Terduga Anggota ISIS Anak Buah Ustaz Basri Ditangkap
A
A
A
MAKASSAR - Terduga anggota Islamic State Iraq and Syiria (ISIS) atau Negara Islam Irak dan Suriah, AR ditangkap anggota TNI Yonif 700/Raider di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar.
AR adalah anak buah pemimpin Pondok Pesantren Tahfidzul Quran, Ustaz Basri. AR ditangkap pada Selasa 19 Mei 2015.
Penangkapan terduga anggota ISIS ini baru terungkap keesokannya. Para terduga anggota ISIS ini ditangkap di depan Asrama Yonif 700/Raider Jalan Perintis Kemerdekaan Km 13, Makassar.
Meski demikian, pejabat TNI serta Panglima TNI Kodam VII Wirabuana belum menerima laporan ataupun informasi penangkapan yang beredar di kalangan wartawan di Makassar.
Adapun informasi yang diperoleh dari anggota yang bertugas di lapangan, kepolisian dan TNI membenarkan penangkapan terduga ISIS yang diamankan yakni AR, 40 tahun. Dia diduga Komandan kompi ISIS Makassar. (Baca: Ustaz Basri Pernah Sembunyikan Pelarian Teroris Poso)
Berdasarkan informasi yang dihimpun Koran SINDO, penangkapan AR berawal ketika salah seoarang anggota TNI hendak memasuki warung makan yang berada di depan Asrama, namun tiba tiba AR mendekati Kopda Irwan lalu mereka minta uang dengan alasan untuk membeli makanan.
Curiga melihat gerak gerik AR, Kopda Irwan memeriksa orang tersbut. Dari hasil pemeriksaan ditemukan identitas kartu anggota ISIS yang di kalungkan tergantung di leher dalam baju.
"Yah benar, ada terduga ISIS diamankan di Yonif 700/ Raider," kata seorang sumber.
Ketika dikonfirmasi, Panglima Kodam VII Wirabuana, Mayjen TNI Bachtiar mengatakan belum menerima laporan secara resmi penangkapan terduga ISIS dari bawahannya.
"Ini ISIS, tidak berani anggota saya jika ada, tidak melaporkan ke saya. Akan saya cek dulu," ujar Mayjen TNI Bachtiar kepada Koran SINDO melalui sambungan telepon, Rabu 20 (20/5/2015) tadi malam.
AR adalah anak buah pemimpin Pondok Pesantren Tahfidzul Quran, Ustaz Basri. AR ditangkap pada Selasa 19 Mei 2015.
Penangkapan terduga anggota ISIS ini baru terungkap keesokannya. Para terduga anggota ISIS ini ditangkap di depan Asrama Yonif 700/Raider Jalan Perintis Kemerdekaan Km 13, Makassar.
Meski demikian, pejabat TNI serta Panglima TNI Kodam VII Wirabuana belum menerima laporan ataupun informasi penangkapan yang beredar di kalangan wartawan di Makassar.
Adapun informasi yang diperoleh dari anggota yang bertugas di lapangan, kepolisian dan TNI membenarkan penangkapan terduga ISIS yang diamankan yakni AR, 40 tahun. Dia diduga Komandan kompi ISIS Makassar. (Baca: Ustaz Basri Pernah Sembunyikan Pelarian Teroris Poso)
Berdasarkan informasi yang dihimpun Koran SINDO, penangkapan AR berawal ketika salah seoarang anggota TNI hendak memasuki warung makan yang berada di depan Asrama, namun tiba tiba AR mendekati Kopda Irwan lalu mereka minta uang dengan alasan untuk membeli makanan.
Curiga melihat gerak gerik AR, Kopda Irwan memeriksa orang tersbut. Dari hasil pemeriksaan ditemukan identitas kartu anggota ISIS yang di kalungkan tergantung di leher dalam baju.
"Yah benar, ada terduga ISIS diamankan di Yonif 700/ Raider," kata seorang sumber.
Ketika dikonfirmasi, Panglima Kodam VII Wirabuana, Mayjen TNI Bachtiar mengatakan belum menerima laporan secara resmi penangkapan terduga ISIS dari bawahannya.
"Ini ISIS, tidak berani anggota saya jika ada, tidak melaporkan ke saya. Akan saya cek dulu," ujar Mayjen TNI Bachtiar kepada Koran SINDO melalui sambungan telepon, Rabu 20 (20/5/2015) tadi malam.
(dam)