Wanita Pemakai Pakaian Ketat di Aceh Dirazia

Selasa, 19 Mei 2015 - 16:34 WIB
Wanita Pemakai Pakaian...
Wanita Pemakai Pakaian Ketat di Aceh Dirazia
A A A
MEULABOH - Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kabupaten Aceh Barat kembali menggelar razia busana muslim terhadap pengguna jalan di pusat kota.

Razia busana muslim yang digelar di depan Kantor Bupati Aceh Barat ini dilakukan petugas gabungan Satpol PP-WH, TNI dan Polisi dengan menghentikan seluruh penguna kendaraan khususnya roda dua yang memakai pakaian ketat atau laki-laki yang memakai celana pendek saat melintasi kawasan tersebut.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran warga di Meulaboh dalam mengenakan busana sesuai dengan nilai syariat Islam yang berlaku di Aceh.

Kepala Satpol PP-WH Kabupaten Aceh Barat, Ika Suhanas Adlim mengatakan, bagi pelanggar yang terjaring dalam razia langsung dilakukan pembinaan di lokasi dengan cara diberikan pemahaman tata cara berpakaian sesuai dengan nilai-nilai syariat Islam yang berlaku di Aceh.

Selain itu polisi syariah ini juga mendata identitas para pelanggar berpakaian agar mereka tidak mengulangi kesalahannya kembali.

“Pelanggar yang terjaring dalam razia kali ini dominannya adalah kaum perempuan yang menggunakan celana ketat dan tidak mengenakan jilbab. Sementara laki-laki mengenakan celana pendek. Umumnya pelanggar yang terjaring dalam razia tersebut adalah pelajar dan ABG, “ ungkap Ika, Selasa (19/5/2015).

Razia ini terus dilakukan menjelang datang bulan suci Ramadan. “Agar pelaksanaan ibadah puasa nantinya warga tidak lagi memakai pakaian yang tidak sesuai syariat Islam, “ kata dia.

Menurut dia, meski razia busana muslim gencar dilaksanakan oleh Satpol PP-WH di Bumi Serambi Mekkah ini sejak tahun 2011 lalu namun hingga kini kesadaran warga untuk mengenakan busana sesuai dengan syariat Islam yang berlaku di Aceh masih kurang.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1142 seconds (0.1#10.140)