Parkir di Pandanaran Masih Dibiarkan

Selasa, 19 Mei 2015 - 10:33 WIB
Parkir di Pandanaran...
Parkir di Pandanaran Masih Dibiarkan
A A A
SEMARANG - Pagelaran Semarang Great Sale (Semargres) 2015 telah resmi ditutup. Namun, aktivitas parkir di Jalan Pandanaran hingga kemarin belum ditertibkan. Sejumlah kendaraan, baik roda dua maupun roda empat masih memenuhi badan jalan, tepatnya di depan toko oleh-oleh khas Kota Lumpia.

Padahal, Jalan Pandanaran seharusnya steril dari aktivitas parkir karena parkir pengunjung telah disiapkan di Jalan Batan Selatan. Hal tersebut sering membuat kemacetan akibat menumpuknya kendaraan yang memenuhi bahu jalan. Salah satu warga yang parkir di tepi Jalan Pandanaran, Krisna, 61, mengaku tidak mengetahui jika sebenarnya tidak diperbolehkan parkir di sepanjang jalan itu.

“Ya ikut-ikutan saja, lainnya juga parkir di Jalan Pandanaran sini,” ucapnya. Warga Tugurejo Semarang ini berani memarkirkan kendaraannya karena tidak ada tanda larangan parkir dan tidak ada petugas di lapangan yang memberi tahu. Dia juga tidak mengetahui bahwa Jalan Pandanaran mulai kemarin tidak boleh digunakan sebagai lokasi parkir.

“Sama sekali tidak ada informasinya, jadi saya tidak tahu,” ujarnya. Sebelumnya, Pemkot Semarang telah menetapkan kawasan Jalan Pandanaran, tepatnya di depan toko oleh-oleh khas Semarang steril dari aktivitas parkir. Namun pada pertengahan April 2015, Pemkot kembali membuka jalan tersebut untuk aktivitas parkir demi mendukung perhelatan Semargres 2015 yang berakhir pada Minggu (17/5).

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Semarang Agus Harmunanto saat dikonfirmasi mengatakan, kemarin merupakan hari terakhir diperbolehkannya Jalan Pandanaran untuk parkir pengunjung. Pihaknya membutuhkan waktu untuk sosialisasi kepada pengunjung terkait larangan parkir kembali di kawasan itu.

“Ini kami start lagi untuk sosialisasi larangan parkir di kawasan itu Jalan Pandanaran. Tentu kami butuh waktu, tidak bisa selesai dalam sehari selesai. Kalau langsung hari ini tertib tentu sulit,” tandasnya. Saat ini pihaknya sudah melakukan sosialisasi terhadap masyarakat terkait larangan parkir di kawasan Pandanaran tersebut.

Selain itu, beberapa tanda larangan parkir yang sebelumnya ditutup akan kembali dibuka. “Pelan-pelan kami memberikan pengertian kepada masyarakat. Intinya, kami tetap akan konsisten bahwa Jalan Pandanaran, khususnya di depan pusat oleholeh itu steril dari aktivitas parkir,” papar Agus.

Andika prabowo
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1033 seconds (0.1#10.140)