6 Jenazah Korban Tenggelam di Pantai Cermin Dimakamkan

SERDANG BEDAGAI - Enam jenazah dari delapan korban tewas akibat tenggelam digulung ombak di Pantai Cermin, Kabupaten Serdangbedagai telah dimakamkan pada Senin siang ini (18/5/2015).

Ke enam jenazah tersebut yaitu Sri Nani Utami, Nazwa dan Naila Rianti yang di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang.

Sementara jenazah Puji Astria, Aldilah Pratiwi, dan Anggun, putra-putri pasangan Helmi (50) dan Sri Winarti (52) dimakamkan di TPU Kelurahan Tualang, yang berada di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan – Tebing Tinggi.

Sedangkan satu lagi jenazah korban tenggelam di Pantai Cermin, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) yang sempat hilang akhirnya berhasil ditemukan, pada Senin pagi (18/5/2015).

Jasad Anggun Nurhasanah, (10) ditemukan di bibir Pantai Pondok Lestari. Lokasi penemuan yang masih di Dusun V, Desa Pantai Cermin, Kecamatan Pantai Cermin hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari Pantai Indosat.

“Korban ditemukan pagi tadi, sekitar pukul 07.30 WIB. Begitu dievakuasi dari bibir pantai korban langsung di bawa ke RS Sawit Indah. Dan kemudian disemayamkan ke rumah duka di Lingkungn X, Kelurahan Tualang, Perbaungan,” papar Kasubag Humas Polres Sergai AKP Jasmoro, Senin (18/5/2015).

Penemuan korban ke sembilan itu menutup seluruh kegiatan Tim SAR di lokasi. Dimana sejak kejadian tragis pada Minggu 17 April personel gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sergai, bersama aparat Polres Sergai, serta warga setempat turun menyisir.

Sebab, berdasarkan keterangan saksi mata masih ada seorang lagi, yaitu Anggun Nurhasanah, yang belum ditemukan.

“Para korban ini masih satu keluarga besar, ada yang dari Medan, Tembung dan Percut Sei Tuan. Mereka ada sekitar 18 orang bersama-sama ke pantai untuk mengisi liburan,” ungkap AKP Jasmoro.

Sementara di rumah duka, Lingkungan X, Kelurahan Tualang, Pasangan Suami Istri (Pasutri) Helmi (50) dan Sri Winarti (52), terguncang hebat. Gimana tidak, 3 dari 6 anaknya, Puji Astria (22); Aldilah Pratiwi (15) dan Anggun, (10) menjadi korban dalam insiden tragis tersebut.